Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menggelar Program Loyalti Rejeki BNI Mudik 2016 untuk memberikan pengalaman positif kepada nasabah setianya dengan memberikan kesempatan pulang kampung atau mudik pada musim libur panjang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah secara gratis.
Tahun ini, BNI membantu kepulangan sekitar 5.000 perantau yang ada di Jabodetabek serta 70 Buruh Migran Indonesia yang bekerja di luar negeri untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di kampung halaman.
Demikian terungkap pada acara Pelepasan Peserta Program Loyalti Rejeki BNI Mudik 2016 oleh Menteri BUMN Rini Sumarno di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (1 Juli 2016). Hadir juga pada kesempatan yang sama Direktur Utama BNI Achmad Baiquni beserta jajaran Direksi BNI.
Mudik bersama yang disiapkan BNI tahun ini dilaksanakan melalui satu rangkaian kegiatan. Pada tanggal 30 Juni 2016, BNI memberangkatkan 10 bus masing-masing berkapasitas 50 orang pada Mudik Bersama BUMN. Kemudian, pada 1 Juli 2016, BNI memberangkatkan sekitar 4.000 peserta mudik menggunakan moda transportasi Bus eksekutif berkapasitas masing-masing 50 tempat duduk dan berpendingin udara.
Pemberangkatan pemudik dengan bus dilaksanakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Pemudik bus diantarkan ke beberapa kota yaitu Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogjakarta, Solo, Surabaya dan Malang. Tidak hanya di Pulau Jawa, BNI juga mengantarkan pemudik ke Pulau Sumatera yaitu ke Lampung, Palembang, dan Padang.
Kemudian pada tanggal 2 Juli 2016, BNI memberangkatkan 1.000 pemudik yang menggunakan moda kereta. Terdapat 500 pemudik yang akan menggunakan kereta kelas ekonomi, dan 500 pemudik lainnya menggunakan kereta kelas eksekutif. Kereta kelas eksekutif mengantarkan pemudik ke jurusan Yogjakarta & Solo (400 tempat duduk) dan Surabaya (100 tempat duduk). Adapun kereta kelas ekonomi memulangkan pemudik ke Solo (200 tepat duduk) dan Surabaya (300 tempat duduk). Kereta kelas ekonomi diberangkatkan dari Stasiun Senen adapun Kereta kelas eksekutif diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Jakarta.
Program Loyalti Rejeki BNI Mudik 2016 ini diberikan kepada para nasabah setia BNI. Untuk menjadi peserta mudik menggunakan Bus, nasabah BNI diminta untuk menyisihkan saldo di tabungan BNI Taplus sebesar Rp 2 juta rata-rata selama sebulan. Adapun nasabah yang ingin mendapatkan tiket kereta kelas ekonomi dan kelas eksekutif diharuskan menyimpan saldo di tabungannya senilai rata-rata Rp 10 juta dan Rp 20 juta.
Apabila seluruh persyaratan tersebut terpenuhi, setiap nasabah yang akan mudik dengan bus dapat memperoleh 4 tiket. Adapun nasabah yang mudik dengan kereta memperoleh 2 tiket. Apabila mereka ingin menambah jumlah orang, para nasabah perlu melakukan pembukaan rekening baru, baik tabungan BNI Taplus, BNI Taplus Muda, maupun BNI Tapenas. Sebagai contoh, untuk menambah jumlah orang yang ikut dalam mudik bus, nasabah diminta membuka rekening BNI Taplus sebesar Rp 500.000 setiap tiket tambahannya.
“Untuk memperkenalkan layanan e-Banking kami, setiap nasabah yang ikut mudik bersama akan diminta melakukan satu transaksi chargeable baik melalui ATM, SMS, maupun internet banking,” ujar Baiquni. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More