CSR

BNI Bangkitkan Semangat Kartini Lewat Dukungan untuk Perempuan Disabilitas

Jakarta – Menyambut peringatan Hari Kartini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menegaskan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan perempuan, termasuk perempuan penyandang disabilitas.

Komitmen ini diwujudkan melalui program BNI Berbagi lewat Rumah BUMN di Bekasi.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengungkapkan, sejak didirikan pada 2017, Rumah BUMN BNI di Bekasi telah menjadi wadah pengembangan bagi lebih dari 400 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Program tersebut tidak hanya menyediakan pelatihan dan pendampingan usaha, tetapi juga menjadi bukti nyata kehadiran BNI sebagai agen pembangunan (agent of development).

“Sebagai bank milik negara, BNI berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh warga negara untuk terlibat dalam perekonomian nasional, tanpa membedakan gender maupun kondisi fisik,” ujar Okki dalam keterangan resmi.

Baca juga: BNI Bidik Tabungan Tumbuh 16,7 Persen di 2025

Salah satu kisah inspiratif dari penerima manfaat Rumah BUMN BNI adalah Paini, seorang perempuan penyandang disabilitas yang kini sukses mengembangkan usaha kuliner Bumbu Pecel Yuk Ni.

Melalui dukungan alat produksi dari BNI, Paini mampu meningkatkan kapasitas produksinya secara signifikan.

“Dulu saya hanya bisa memproduksi sambal sedikit. Tapi sekarang, dengan bantuan dari BNI, saya bisa menggiling sambal minimal 10 kg setiap dua hari sekali,” ujar Paini.

Baca juga: Womenomics: Banyak PHK, Wanita Lebih Resilien dan Harus Diberdayakan

Lebih dari itu, Paini juga memberdayakan ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya, yang sebagian besar juga menjadi tulang punggung keluarga, untuk ikut terlibat dalam proses produksi. Bahkan, beberapa di antaranya adalah sesama penyandang disabilitas.

“Awalnya kami kesulitan mencari pekerjaan karena keterbatasan fisik. Saya sendiri sering ditolak dengan alasan tubuh kecil dan tangan yang tidak sempurna. Tapi lewat usaha ini, kami bisa membuktikan bahwa disabilitas bukan penghalang untuk berkarya,” tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Inklusif

Paini berharap semakin banyak penyandang disabilitas mendapat kesempatan serupa untuk mandiri secara ekonomi.

Ia juga berharap Rumah BUMN dapat terus memperluas jangkauan pendampingannya agar lebih banyak generasi muda disabilitas bisa kreatif, produktif, dan hidup mandiri di tengah masyarakat.

Baca juga: Enam Peran Wanita dalam Womenomics

Langkah BNI ini menunjukkan bahwa inklusi ekonomi bukan hanya jargon, melainkan telah diwujudkan melalui aksi nyata yang memberikan dampak positif, terutama bagi kelompok masyarakat rentan. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

33 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

4 hours ago