“BNI telah merealisasikan manfaat Kartu Tani secara konkrit, yaitu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui kartu tapi,” kata Ryan dalam siaran persnya, Selasa, 28 Februari 2017.
Hingga 24 Februari 2017, Kartu Tani BNI yang sudah diaktivasi mencapai lebih dari 3.800 kartu. Penyaluran yang terhitung cukup cepat sejak kartu tani diluncurkan pada Desember 2016.
Dengan pembagian Kartu Tani di Jember dan daerah-daerah lain, maka jumlahnya bisa semakin bertambah.
“Sejak 28 Desember 2016, BNI telah menyalurkan KUR melalui Kartu Tani kepada 129 petani dengan menggunakan sistem Wallet. Melalui Sistem Wallet, penerima KUR dapat mengetahui jumlah KUR yang diterimanya. Kartu Tani, pelatihan penanaman cabai, pembukaan Agen 46 pada BumDes seluruhnya menjadi bagian dari dukungan BNI dan BUMN Hadir Untuk Negeri dalam memperkuat Ketahanan Pangan,” ujarnya. (*)
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More