Foto by Budi Urtadi
Jakart –PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan untuk tahun buku 2015, menyetujui untuk merombak jajaran komisaris dan direksi perseroan.
Dalam rapat tersebut, perseroan mengangkat dua komisaris dan satu direksi perseroan. Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi sejalan dengan pejabat sebelumnya yang telah habis masa jabatannya.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, dua komisaris baru yang diangkat adalah Wahyu Kuncoro dan Joni Swaston. Sementara satu Direksi baru yang diangkat yakni Putrama Wahyu Setiawan.
“Pengangkatan dua Komisaris dan satu Direktur berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatuhan serta memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku,” ujarnya, di Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016.
Sedangkan latar belakang Komisaris yang baru yakni Wahyu Kuncoro, merupakan petinggi Kementerian BUMN. Sementara Joni Swaston merupakan pejabat OJK. Lalu Direktur Putrama Wahyu Setiawan merupakan orang dalam BNI.
Dengan demikian berikut susunan Komisaris dan Direksi perseroan:
1. Hartadi A. Sarwono sebagai Komisaris Utama
2. Pradjoto sebagai Wakil Komisaris Utama
3. Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai Komisaris
4. Anny Ratnawati sebagai Komisaris Independen
5. Pataniari Siahaan sebagai Komisaris Independen
6. Revrisond Baswir sebagai Komisaris Independen
7. Bistok Simbolon sebagai Komisaris
8. Wahyu Kuncoro sebagai Komisaris
9. Joni Swastanto sebagai Komisaris
Daftar dewan direksi:
1. Achmad Baiquni sebagai Direktur Utama
2. Suprajarto sebagai Wakil Direktur Utama
3. Rico Rizal Budidarmo sebagai Direktur
4. Herry Sidharta sebagai Direktur
5. Putrama Wahyu Setiawan sebagai Direktur
6. Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur
7. Adi Sulistyowati sebagai Direktur
8. Bob Tyasika Ananta sebagai Direktur
9. Imam Budi Serjito sebagai Direktur
10. Panji Irawan Sebagai Direktur. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More