BNI AM Ungkap Tantangan dan Peluang Investasi Reksa Dana di 2025

Jakarta – PT BNI Asset Management (BNI AM) berkomitmen untuk terus memberikan kabar terbaru serta insight bagi para investor guna memperoleh gambaran terkait tantangan dan strategi berinvestasi pada 2025.

Direktur Utama BNI AM, Ari Adil menyebut, 2025 akan menjadi tahun penuh tantangan bagi pasar modal, baik investasi global maupun domestik.

Hal itu ditandai dengan pasar saham global yang bertahan di rekor tertinggi, lonjakan Indeks Hang Seng China Enterprises, dan kenaikan indeks di kawasan Eropa.

“Sedangkan pasar saham Indonesia yang melemah pada pekan ini, dipicu oleh gejolak ekonomi domestik, dan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang masih ditahan di level 5,75 persen,” ujar Ari dalam keterangannya dikutip, Selasa, 25 Februari 2025.

Baca juga: Wadirut Bank Mandiri Beberkan Instrumen Investasi yang Tepat bagi Gen Z

Di sisi lain, Direktur BNI AM, Putut Endro Andanawarih, mengungkapkan bahwa di pasar global, aset dan komoditas safe haven cenderung unggul sepanjang semester pertama 2025.

Sementara itu, tanda-tanda pemulihan pasar ekuitas di dalam negeri juga mulai terlihat. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan membaik pada semester II tahun ini.

Baca juga: Peluncuran Danantara Diharapkan Dorong Pertumbuhan IHSG, Ini Kata BEI

“Demikian iklim investasi pasar modal, khususnya di saham masih cenderung wait and see menjelang masa transisi pemerintahan baru,” kata Putut dalam kesempatan yang sama.

Rekomendasi Produk Reksa Dana

Memanfaatkan momentum tersebut, investor disarankan untuk berinvestasi di Reksa Dana Indeks seperti:

  • BNI-AM IDX-PEFINDO Prime Bank
  • BNI-AM PEFINDO I-Grade Kelas I2
  • BNI-AM High Dividend20

Selain itu, pilihan alternatif investasi lainnya adalah Reksa Dana yang berinvestasi pada yield Obligasi dengan tenor pendek dan volatilitas yang cenderung lebih rendah, seperti BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago