News Update

BNI Akui Kebanjiran Dana Repatriasi

Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi salah satu bank BUMN yang ditunjuk sebagai bank persepsi atau bank penampung dana repatriasi dari Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

Direktur Treasury Bank BNI Panji Irawan mengaku, dari Program Tax Amnesty tersebut, BNI telah ‎banyak menyerap dana tebusan dan repatriasi dari wajib pajak (WP) yang mengikuti program pemerintah itu.

Namun demikian, dirinya tidak bisa menyebutkan berapa besaran dana repatriasi yang sudah diterima perseroan sampai saat ini. Akan tetapi, dia menegaskan, bahwa BNI menargetkan bisa menampung dana repatriasi hingga Rp70 triliun.

“Dananya sudah banyak yang masuk, baik bayar tebusan ataupun repatriasi. Mengenai angkanya saya tidak berani sebut karena ada pasalnya, ada ratusan lebih (peserta amnesti pajak),” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2016.

‎Dia menambahkan, masuknya dana repatriasi ke sektor perbankan, maka akan membantu perbankan dalam menguatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang pada akhirnya penyaluran kredit ke masyarakat akan lebih besar dengan bunga lebih terjangkau.

“DPK itu merupakan dasar buat bank lakukan penyalur kredit dan sebagainya,” ucapnya.

Produk-produk investasi yang ditawarkan BNI beserta anak usahanya juga beragam, sehingga dia menyakini target sebesar Rp70 triliun akan tercapai, meskipun terdapat saingan dari perbankan lainnya yang turut menjadi bank persepsi.‎ (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

8 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

10 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

10 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

13 hours ago