Perbankan

BNC Pastikan Pemenuhan Modal Inti Rp3 Triliun Tercapai November Ini

Jakarta –   PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) memastikan pemenuhan modal inti Rp3 triliun sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK. 03/2020, akan tercapai di November 2022 ini. Perseroan akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) VI atau Right Issue untuk memperkuat modal inti dan modal kerja. 

BNC saat ini dalam pelaksanaan proses penambahan modal melalui Right Issue. Prosesnya masih berjalan sesuai dengan jadwal dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari OJK. Dana yang didapat dari Right Issue ini akan digunakan BNC untuk memperkuat modal inti, serta untuk modal kerja pengembangan Usaha Perseroan antara lain berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya. 

Jelang pelaksanaan Right Issue tersebut, BNC menunjukkan kinerja yang semakin baik di Kuartal III-2022 ini. Dari sisi penyaluran Kredit, di posisi Kuartal III 2022, BNC mencatatkan kenaikan total Kredit yang cukup signifikan, yaitu menjadi sebesar Rp8,9 triliun per September 2022, atau naik dari Rp3,84 triliun (131,77%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Sedangkan dari sisi Fee Based Income BNC di Kuartal III-2022 naik sebesar 342,03% menjadi Rp254,1 miliar dibandingkan Kuartal III 2021 yang hanya sebesar Rp57,49 miliar. Pada sembilan bulan pertama 2022, pendapatan bunga bersih BNC secara yoy juga mengalami pertumbuh secara signifikan, yaitu sebesar 350,78% atau menjadi Rp1,089 triliun.

Kenaikan Fee Based Income dan pendapatan bunga bersih pada Kuartal III 2022, membuat BNC membukukan laba sebesar Rp10,1 miliar per September 2022. Dengan demikian rugi bersih BNC pada September 2022 tergerus menjadi Rp601,2 miliar, dari Rp611,3 miliar di periode sebelumnya. BNC memperkirakan akhir tahun 2022 angka rugi bersih akan mengalami penurunan lebih jauh lagi.

Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Tjandra Gunawan, mengatakan, saat ini perseroan telah merampungkan proses registrasi pelaksanaan Right Issue dalam rangka pemenuhan modal inti, dan sedang menunggu persetujuan dari OJK, sehingga pemenuhan modal inti BNC akan tercapai di akhir bulan November ini.

“BNC berkomitmen untuk selalu mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti. Dari sisi bisnis, kami juga telah berhasil mencatatkan laba yang mana pada Kuartal III 2022 BNC berhasil mencatatkan laba sebesar Rp10,1 miliar. Hal ini menjadi indikasi yang baik untuk kinerja BNC seterusnya ke depan,” ujar Tjandra dikutip 8 November 2022.

Di sisi lain, BNC terus mengembangkan usahanya, yaitu dengan aktif mengeluarkan produk-produk dan fitur-fitur di aplikasi neobank, yang mampu menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Produk dan fitur anyar tersebut antara lain fitur tabungan berjangka (Neo Wish), fitur investasi emas (Neo Emas), dan fitur pinjaman (Neo Loan). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

6 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

7 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago