Ekonomi dan Bisnis

BMHS Gandeng Klinik Pintar Kembangkan Kualitas Layanan Kesehatan

Jakarta – Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (Permenkes, 2011). Guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diperlukan berbagai upaya yang menyeluruh salah satunya adalah meningkatkan fasilitas kesehatan.

Kehadiran klinik dengan fasilitas layanan kesehatan lengkap sangat diperlukan terutama di berbagai daerah pelosok Indonesia. Namun mengembangkan kualitas klinik bukan perkara mudah, tidak hanya dari segi pelayanan, banyak faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh para pelaku bisnis, seperti segi pembiayaan, dukungan peralatan dan perlengkapan, jaringan laboratorium dan supply chain kesehatan serta rujukan rumah sakit.

Melihat hal tersebut, sejalan dengan misi perusahaan dalam melaksanakan ekspansi bisnis dibidang layanan kesehatan, PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dari sebuah kemitraan dalam upaya mengembangkan kualitas layanan kesehatan di mitra Klinik – Klinik Pintar.

“Nota kesepahaman ini bertujuan sebagai landasan kerja sama strategis yang dilakukan oleh PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar dalam mewujudkan berbagai program pengembangan klinik bersama para mitra klinik melalui penyediaan jasa laboratorium, rujukan rumah sakit, pembentukan produk layanan kesehatan Ibu dan anak hingga pengembangan supply chain kesehatan,” ujar Managing Director Bundamedik, Nurhadi Yudiyantho dalam keterangannya, Rabu, 1 September 2021.

Vice President Business Development BMHS Gene Richard menambahkan, sebagai mitra strategis, induk usaha dari PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berharap melalui kemitraan ini dapat memperluas jaringan dan jangkauan layanan kesehatan setiap unit usaha kami serta mempermudah akses bagi masyarakat khususnya pada layanan kesehatan Ibu dan Anak. Selain itu, pihaknya juga mengambil bagian dalam pengembangan lebih banyak lagi layanan kesehatan di mitra klinik seluruh Indonesia karena selama ini pemilik klinik tidak memiliki banyak opsi untuk pengembangan bisnis. 

“Ini merupakan upaya kolektif untuk membentuk sebuah sinergi antara Bundamedik dengan Klinik Pintar untuk mengembangkan ekosistem layanan kesehatan yang lebih masif. Bersama Klinik Pintar, kami berharap untuk terus dapat mengembangkan terobosan-terobosan produk kesehatan baru yang mana mitra klinik bisa menikmati manfaatnya,” ucapnya.

Saat ini perseroan memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia, sementara itu Klinik Pintar merupakan mitra operasional bagi lebih dari 100 klinik yang ada di 60 kota seluruh Indonesia dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada pasien melalui jaringan digital. 

Harya Bimo, CEO dan Co-Founder Klinik Pintar menyatakan, bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama ini. “Dengan terjalinnya kerja sama ini kami berharap akan mampu memberikan peran yang lebih besar dalam pengembangan layanan kesehatan di seluruh mitra klinik kami khususnya kesehatan Ibu dan Anak,” papar dia.

Sebagai mitra operasional klinik melalui jaringan digital, saat ini Klinik Pintar menawarkan  berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat seperti layanan tes covid 19, layanan konsultasi online (Telemedis),  vaksinasi dewasa dan anak serta layanan primer yang membantu pasien melakukan pendaftaran online pada dokter rumah sakit atau mitra klinik – Klinik Pintar secara online. Jelasnya

“Dengan hadirnya PT Bundamedik Tbk (BMHS) sebagai ekosistem layanan kesehatan nantinya akan menambah jaringan layanan kesehatan dari Klinik PIntar dan mendukung kami membentuk pelayanan kesehatan yang terhubung, terintegrasi dan tepat sasaran sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada khususya pada industri layanan kesehatan,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

32 mins ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

44 mins ago

Sektor Otomotif Lesu, Adira Finance Banting Setir

Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More

1 hour ago

IHSG Turun 1,73 Persen Pekan Lalu, 5 Saham Ini jadi Pemberatnya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More

1 hour ago

Investor Simak! 3 Sentimen Berikut Bakal Pengaruhi Gerak IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More

1 hour ago

OJK Terbitkan POJK Tentang Kegiatan Usaha Bulion, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More

2 hours ago