News Update

Blue Bird Optimis Volume Penumpang Naik

Jakarta–Operator taxi Blue Bird, PT Blue Bird Tbk (BIRD) optimis pada tahun ini akan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap penggunaan taxi perseroan. Semakin baiknya layanan menjadi salah satu faktor utamanya.

“Kami belum bisa menargetkan peningkatan. Tapi akan signifikan,” kata Direktur Blue Bird,  Sigit P. Djokosoetono di Jakarta, Rabu, 7 September 2016..

Sigit menturkan peningkatan akan terlihat pada akhir tahun ini. Pasalnya, perseroan akan melakukan pelaporan terkait dengan volume penumpang taxi-nya setiap tiga bulan sekali.

“Laporan itu setiap tiga bulan, jadi apabila keberhasilan ini ada kita akan laporkan dalam bentuk laporan keuangan terlihat pada akhir tahun atau kuartal, harusnya terlihat dalam akhir tahun,” terangnya.

Menurut Sigit, saat ini terdapat sebanyak 300 ribu pengguna aktif dari aplikasi taxi mobile reservation miliknya. Dimana, sekitar 20 persennya merupakan pelanggan yang menggunakan kartu kredit.

Akan tetapi, penggunaan kartu kredit masih didominasi untuk penggunaan Golden Bird dan Big Bird, bukan Blue Bird. “Pelanggan active user itu ada 300 ribu lebih yang memang aktif pakai. Pelanggan kartu kredit di Golden Bird dan Big bird dio taxi masih kecil sehingga dengan tambahan layanan cashless ini akan jadi lebih mudah. Ada 20 persen lebih yang cashless,” tukasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kerjasama yang dilakukan Blue Bird dengan BNI, Bank Mandiri dan Master Card sendiri dengan meluncurkan aplikasi My Blue Bird atau fitur pembayaran nontunai (cashless).

Adanya fitur tersebut maka masyarakat dapat melakukan pembayaran melalui Blue Bird eVoucher, kartu kredit dan kartu debit Bank Mandiri dan Bank BNI.

Aplikasi ini disinyalir bertujuan agar perusahaan berlambang burung biru ini dapat bertahan di tengah persaingan yang ketat di sektor jasa transportasi dengan hadirnya taxi online. Nantinya, pelanggan pemegang kartu kredit BNI, semua kartu kredit berlogo Mastercard serta kartu kredit dan debit Mandiri, akan dapat menikmati diskon hingga Rp20 ribu selama periode promo. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

11 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

11 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

11 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

13 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

15 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

18 hours ago