Ilustrasi penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT/istimewa
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan tak kunjung cair.
Airlangga menjelaskan saat ini pemerintah tengah memantau postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, dirinya belum dapat memastikan BLT tersebut akan disalurkan.
“BLT mitigasi risiko pangan kita masih lihat seluruh postur APBN. Nanti kita lihat (kapan cairnya BLT),” kata Airlangga di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, dikutip, Selasa, 23 April 2024.
Baca juga: Dituding Politisasi BLT, Presiden Jokowi Bilang Begini
Dia pun membantah bahwa pencairan BLT mitigasi risiko pangan tersebut memiliki kendala dan anggarannya pun sudah dipastikan tersedia.
“Nggak ada sebetulnya, nggak ada kendala. Anggaran ada pasti,” jelas Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan BLT mitigasi risiko pangan bakal cair sebelum hari raya Idul Fitri.
Meski begitu, Airlangga belum bisa memastikan kapan tepatnya BLT mitigasi pangan tersebut akan disalurkan.
“Sebelum Lebaran, jadi tunggu sidang isbat dulu,” ujar Airlangga pada Jumat (8/3) di Jakarta.
Baca juga: Kemenkeu Masih Otak-Atik Dana BLT Pangan, dari Mana Anggarannya?
Seperti diketahui, pemerintah berencana menyalurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp200 ribu per bulannya pada periode Februari-Maret 2024 yang langsung dirapel dengan total Rp600 ribu kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan tersebut ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah lonjakan inflasi pangan. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More
Poin Penting IHSG turun 0,59 persen pada pekan 15–19 Desember 2025, dengan kapitalisasi pasar melemah… Read More
Poin Penting IHSG turun 0,59 persen sepekan ke level 8.609,55. Kapitalisasi pasar melemah menjadi Rp15.788… Read More