BKPM: Transparansi Bisa Tumbuhkan Geliat Investasi
Jakarta – Peran auditor keuangan sangat penting untuk perusahaan. Apalagi ditengah isu tahun politik saat ini yang secara tidak langsung juga berdampak pada perusahaan.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, peran auditor keuangan berguna untuk mengimbangi isu-isu gejolak perpolitikan. Jika perusahaaan melakukan transparansi, maka dapat melahirkan kepercayaan publik. Pasalnya, transparansi dalam reformasi ekonomi sangat sensitif.
“Kalau segala hal dibuat transparan bisa dilihat kalangan luas. Kita memberi kesempatan supervisi publik. Transparansi adalah audit. Jika tidak, maka timbul kontroversi. Ini kisah nyata kita muncul kontroversi tenaga kerja asing (TKA), utang dan lainnya,” ujarnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018.
Baca juga: INFID-IWGFF Luncurkan Indeks Investasi Hijau Perbankan
Disisi lain, Lembong mengatakan, peran transparasi juga akan berdampak pada geliat investasi. Tanpa transparansi akan selalu muncul kontroversi juga dari sisi investor. Kebanyakan isu yang muncul adalah negatif.
“Ada satu perusahaan di Indonesia yang sangat kontroversi dari waktu ke waktu bukan Freeport, kurang elok kalau saya sampaikan namanya. Tetap ini sumber investasi sangat besar, sumber ekspor, tapi pasti dalam 2-3 tahun muncul kontroversi. Tapi saya tanya, bapak perusahaannya diaudit tidak, iya, dia bilang sama Crowe. Oh jadi saya tenang,” jelasnya.
Dengan demikian, pemerintah mengapresiasi keberadaan lembaga-lembaga auditor swasta yang kredibel. Karena Mereka dibutuhkan untuk menjalankan fungsi transparansi. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More