Categories: Ekonomi dan Bisnis

BKPM: Tax Holiday Tingkatkan Investasi Sektor Manufaktur

Pemberlakuan peraturan baru tax holiday dapat meningkatkan daya saing investasi Indonesia serta dapat mendorong meningkatnya minat investasi. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani optimis, pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 159/PMK.0.10/2015 tentang Pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) Badan atau  tax holiday, akan menggairahkan investasi di sektor manufaktur.

Menurut Franky, optimismenya tersebut mengacu pada cakupan industri yang diberikan fasilitas tax holiday dalam peraturan baru kepada hampir semua sektor manufaktur. Menurutnya, hal ini dapat mendorong pengembangan industri manufaktur sebagai dasar transformasi ekonomi dari berbasis konsumsi menjadi basis produksi.

“BKPM menyambut baik, karena dapat meningkatkan daya saing investasi khususnya sektor manufaktur. Kami mendorong investasi manufaktur untuk mendukung transformasi menuju ekonomi berbasis produksi sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Jokowi,” ujar Franky dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015.

Pihaknya meyakini, pemberlakuan peraturan baru ini dapat meningkatkan daya saing investasi Indonesia serta dapat mendorong meningkatnya minat investasi. Menurut Franky, dari hasil komunikasinya dengan investor dalam kegiatan investasi, para investor menanti pemberlakuan revisi peraturan terkait tax holiday untuk mendukung rencana investasinya.

“Dalam beberapa pertemuan  one on one meeting, mereka selalu menanyakan terkait kemungkinan untuk mendapat fasilitas tax holiday. Adanya fasilitas tersebut dapat menggairahkan investasi khususnya di sektor manufaktur,” tukas Franky.

Dalam PMK tentang tax holiday yang baru, terdapat sembilan industri pionir yang bisa mendapatkan pengurangan PPh badan, yakni industri logam hulu, industri pengilangan minyak bumi, industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi dan gas alam, industri permesinan yang menghasilkan mesin industri, industri pengolahan berbasis hasil pertanian, kehutanan dan perikanan, telekomunikasi, informasi dan komunikasi, industri transportasi kelautan, industri pengolahan yang merupakan industri utama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan infrastruktur ekonomi.

BKPM pada tahun 2015 menargetkan realisasi investasi sektor manufaktur sebesar Rp267,5 Triliun atau 51,5% dari target realisasi investasi 2015 sebesar Rp519,5 Triliun. Hingga semester I 2015, realisasi investasi sektor manufaktur sebesar Rp112,81 Triliun atau sekitar 42,17% dari target tahun 2015.

Susun SOP Tata Cara Pengajuan Tax Holiday

Franky juga menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penyusunan Standar Operating Procedure  (SOP) tentang tata cara pengajuan fasilitas tax holiday. Menurut Franky, SOP tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan fasilitas tax holiday  diajukan kepada Kepala BKPM.

Sebagaimana disebutkan dalam pasal 5 peraturan tersebut, untuk memperoleh fasilitas tax holiday, permohonan diajukan kepada Kepala BKPM. Selanjutnya BKPM akan melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait tentang kelayakan pemohon untuk mendapatkan fasilitas tax holiday. Pihaknya akan mengajukan usulan kepada Menteri Keuangan untuk permohonan yang dinilai memenuhi syarat tersebut.

“Saat ini eselon I BKPM sedang berkoordinasi dengan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) untuk mendapatkan masukan tentang mekanisme pengajuan dan persyaratan permohonan tax holiday. BKPM berkomitmen untuk memberikan kepastian persyaratan dan waktu bagi perusahaan yang mengajukan tax holiday,” tutup Franky. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago