Jakarta – Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM RI, Indra Darmawan mengungkapkan platform perizinan, Online Single Submission (OSS) saat ini semakin masif digunakan. Ia menyebut tiap harinya platform ini mampu menerbitkan hingga 7.000 perizinan.
Indra mengungkapkan, OSS saat ini sudah mampu mendukung realisasi investasi nasional. Meskipun demikian, masih ada beberapa penyempurnaan yang bisa dilakukan.
“Untuk mendukungnya (realisasi investasi), kita harus memastikan perizinan menjadi mudah, melalui platform OSS. Terus kita sempurnakan dan setiap harinya kita sudah terbitkan 6.000 sampai 7.000 perizinan melalui OSS,” jelas Indra pada paparan virtualnya, Kamis, 16 Desember 2021.
Tahun depan, pemerintah sendiri menargetkan realisasi investasi bisa mencapai Rp1.200 triliun. Angka ini tercatat naik Rp300 triliun dari target tahun 2021 yang mencapai Rp900 triliun.
Indra mengungkapkan Indonesia memerlukan peningkatan realisasi investasi sebesar 22% – 33% untuk mencapai pertumbuhan PDB 5,4% – 6% di 2022. Ia optimis target ini akan tercapai dengan pemulihan ekonomi nasional yang berjalan sesuai dengan target yang ditentukan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More