Jakarta – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim masih ada potensi investasi asing yang masuk senilai lebih dari Rp1.000 triliun ke Indonesia.
BKPM mencatat terdapat 136 perusahaan asing yang berpeluang melakukan relokasi atau pindah ke Indonesia dari berbagai negara dengan potensi investasi US$78,392 miliar. Angka tersebut setara Rp1.097 triliun.
Bahlil mengungkapkan, yang terdekat terdapat 17 perusahaan yang akan pindah ke Indonesia yang nlai investasinya diperkirakan sebesar US$ 37 miliar serta diperkirakan mampu menyerap 112 ribu tenaga kerja.
“Ada 17 (perusahaan) yang sudah positif sudah 70% sampai 80% potensinya,” kata Bahlil Lahadalia pada acara diskusi Indef, Senin 13 Juli 2020.
Berdasarkan paparan yang diungkapkan Bahlil, juga ada perusahaan potensial lainnya sebanyak 119 perusahaan dengan nilai investasinya diperkirakan mencapai US$41,392 miliar dan dapat menyerap 162.000 tenaga kerja.
Sebagai informasi saja, realisasi investasi hingga di kuartal pertama telah mencapai Rp210,7 triliun, di mana penyertaan modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp112,7 triliun atau 53%, dengan penyertaan modal asing (PMA) Rp 98 triliun atau 46%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More