News Update

BKPM Buka Suara Terkait Pembentukan Kementerian Investasi

Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) buka suara terkait rencana Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk Kementerian Investasi dan melakukan penyesuaian nomenklatur terkait dengan rencana tersebut.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, menyatakan, pihaknya tak berwenang untuk menjelaskan lebih dalam mengenai hal tersebut sebab hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Meski demikian, pihaknya terus mendukung kebijakan Pemerintah.

“Saya ini pembantu presiden. Jadi urusan yang (terkait) kebijakan Bapak Presiden, mohon maaf dengan segala hormat, kami tidak dalam posisi untuk menjelaskan karena bukan domain BKPM,” kata Bahlil dalam paparan virtualnya di Jakarta, Senin 26 April 2021.

Bahlil menekankan bahwa sebagai pembantu presiden, dirinya dan BKPM harus tahu diri jika berhadapan dengan kewenangan Presiden dan hak prerogratif presiden pada urusan semacam itu. Dia juga menegaskan, BKPM hanya akan mengerjakan sesuatu sesuai apa yang telah ditugaskan, baik berdasarkan aturan maupun perintah lisan dari Presiden Jokowi.

Tugas utama BKPM lanjut Bahlil, untuk sepenuhnya menjaga iklim investasi, meningkatkan realisasi investasi, dan bagaimana memudahkan semua investor baik di dalam dan luar negeri serta mendorong tumbuhnya usaha baru.

“Itu posisi kami. Jadi sekali lagi, dengan segala hormat, posisi BKPM tidak memiliki kewenangan sedikitpun untuk memberikan penjelasan detil terkait apa yang ditanyakan karena itu bukan domain BKPM,” pungkas Bahlil.

Sebagai informasi saja, DPR-RI telah merestui usulan Presiden Jokowi untuk membentuk Kementerian Investasi dan peleburan Kementerian Riset dan Teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut terealisasi melalui surat persetujuan DPR yang telah disampaikan ke Sekertariat Negara. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

1 day ago