Listrik; Infrastruktur vital. (Foto: Paulus Yoga)
226 proyek di sektor listrik dianggap dapat mendukung pencapaian target pemerintah untuk membangun listrik 35 ribu MW. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, di sepanjang Semester I 2015 terdapat 226 proyek listrik yang saat ini sedang masuk proses kontruksi. Adapun nilai investasi 226 proyek listrik tersebut, mencapai Rp18,4 triliun.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Kamis, 3 September 2015. Menurutnya realisasi proyek investasi sektor infrastruktur khususnya di sektor listrik berada dalam tren yang meningkat di Semester I 2015.
Franky mengungkapkan, jumlah proyek listrik tersebut merupakan yang terbesar dalam realisasi investasi bidang infrastruktur dibandingkan sub sektor lainnya, seperti proyek investasi gas, air, transportasi, teiekomunikasidan pergudangan.
“Banyaknya proyek investasi sektor listrik yang sedang dalam konstruksi ini cukup menggembirakan karena dapat mendukung pencapaian target pemerintah untuk membangun 35 ribu Mega Watt (MW) hingga tahun 2019,” ujar Franky.
Lebih lanjut dia menambahkan, 10% dari total investasi yang sebesar Rp18,4 triliun tersebut, akan direalisasikan pada 14 proyek energi baru dan terbarukan, yaitu pembangkit listrik tenaga air, mikrohidro, panas bumi, dan biomassa.
Secara umum BKPM melihat, tren realisasi sektor infrastruktur meningkat. Sepanjang semester I 2015, BKPM mencatat total nilai realisasi investasi infrastruktur sebesar Rp72,2 triliun. Nilai ini sudah mencapai 63% realisasi tahun 2014 atau 94% realisasi tahun 2013.
BKPM juga mencatat pertumbuhan nilai rencana investasi yang signifikan di sektor ini. Selama semester I 2015, BKPM menerbitkan izin Prinsip investasi senilai Rp314 triliun, atau meningkat lebih dari lima kali lipat juka dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
“Realisasi proyek infrastruktur menjadikan kami di BKPM optimis daya saing investasi Indonesia akan meningkat dalam kedepannya. Infrastruktur memperkuat fondasi ekonomi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Franky. (*)
Poin Penting KEK Industropolis Batang menyerap investasi Rp4,87 triliun sepanjang 2025 dari 12 investor domestik… Read More
Poin Penting BNI siapkan Rp19,51 triliun uang tunai jelang libur Natal dan Tahun Baru. Fokus… Read More
Poin Penting Indonesia dan AS menargetkan penandatanganan perjanjian dagang oleh Presiden Prabowo dan Presiden Donald… Read More
Poin Penting Harga emas Antam, Galeri24, dan UBS kompak naik pada Selasa, 23 Desember 2025.… Read More
Poin Penting IHSG dibuka flat di zona hijau pada level 8.647,02 dengan nilai transaksi Rp705,78… Read More
Poin Penting Rupiah menguat 0,06% dan dibuka di level Rp16.766 per dolar AS, lebih baik… Read More