Moneter dan Fiskal

BKF: Membaiknya Komoditas Picu Peningkatan Konsumsi Masyarakat

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai, tren penguatan harga komoditas global seperti batubara, minyak sawit mentah (CPO) akan memicu peningkatan konsumsi rumah tangga yang di sepanjang 2017 mengalami perlambatan dengan pertumbuhan 4,93 persen pada Kuartal III-2017.

Menurut Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Adriyanto, di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018, salah satu faktor utama yang mempengaruhi perlambatan tingkat konsumsi rumah tangga ada pada penurunan harga komoditas batubara dan minyak sawit.

“Saat harga komoditas tinggi, banyak orang yang income-nya bersumber dari investasi di sektor berbasis Sumber Daya Alam (SDA). Namun ketika harga komoditas turun, mereka merekonsiliasi keuangan dengan menabung,” ujarnya.

Tren penurunan harga komoditas dalam beberapa tahun sebelumnya menjadi penekan konsumsi rumah tangga, padahal hingga akhir 2016 komponen pertumbuhan ekonomi masih menjadi kontributoir terbesar. “Sekarang masyarakat lebih banyak menabung, sehingga konsumsi melambat,” ucapnya.

Sementara itu, menyinggung isu penurunan daya beli, kata Adriyanto, pada dasarnya kondisi yang terjadi lebih dipengaruhi perubahan pola belanja masyarakat. “Daya beli masih kuat, simpan di perbankan juga masih bertumbuh, karena masyarakat lebih banyak menabung,” papar dia.

Berbalik menguatnya harga komoditas global diharapkan kembali mendorong konsumsi masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi 2018 bisa mencapai 5,4 persen atau lebih besar dari proyeksi 2017 yang sebesar 5,05 persen. “Tahun politik diharapkan mendorong konsumsi dan kami akan tetap menjaga APBN,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

2 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago