News Update

BKF: APBN 2022 Harus Fleksibel Hadapi Ketidakpastian

Jakarta – Pemerintah menganggarkan belanja negara mencapai Rp2.708,7 triliun pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022. Menanggapi hal ini, Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal mengungkapkan bahwa APBN harus tetap fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian pandemi.

Ia mengakui, anggaran belanja negara pada RAPBN 2022 masih cukup besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi di sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat selama pandemi Covid-19.

“Ketika ada kondisi ketidakpastian, APBN selalu siap. Ini adalah salah satu alasan mengapa anggaran belanja kita relatif besar. Namun tidak hanya besar, tetapi juga fleksibel,” jelas Febrio saat press conference virtual, Rabu, 18 Agustus 2021.

Ia mengharapkan, setiap institusi pemerintah dan stakeholder lainnya bisa terbiasa dengan kebijakan antisipatif yang dilakukan pemerintah. Perubahan yang dilakukan bertujuan agar anggaran negara bisa adaptif dengan situasi yang ada.

Lebih jauh, BKF optimis masih ada peluang yang besar untuk menutup defisit APBN hingga di bawah 3% pada 2023 nanti. Target ini akan bisa dicapai dengan menjaga momentum pemulihan ekonomi di 2021 dan mendorong pertumbuhan ekonomi di 2022.

“Meski ekonomi diprediksi membaik di tahun 2022, pemerintah akan terus berhati-hati terhadap risiko ketidakpastian yang masih tinggi, baik itu yang berasal dari tidak meratanya pemulihan ekonomi secara global maupun risiko ketidakpastian penanganan pandemi,” jelas Febrio. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago