Jakarta–PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) membidik masuk menjadi kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II dalam waktu dekat. Untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan bakal melepas saham ke publik ata initial public offering (IPO) pada 2018.
“Memang kami ingin meningkatkan permodalan untuk masuk bank umum kategori buku II (BUKU II), salah satunya kami harus IPO,” tukas Presiden Direktur BKE Sasmaya Tuhuleley, di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.
Adapun untuk target perolehan dana dari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia tersebut diungkapkan manajemen BKE sekitar Rp600 miliar, dan akan menambah modal perseroan yang tercatat sudah sebesar Rp365 miliar. Selain IPO, BKE juga menyiapkan mekanisme penerbitan obligasi subordinasi. Rencana tersebut mendapat dukungan penuh dari pemegang saham perseroan.
“Sebagai salah satu pemegang sekitar 20 persen saham BKE, Kami (Reliance Group) siap mendukung rencana BKE dalam rangka meningkatkan permodalannya,” kata Direktur Utama sekaligus Founder Reliance Group, Anton Budidjaja.
Pada tahun ini, BKE menargetkan outstanding penyaluran kredit sebesar Rp4 triliun, atau meningkat 53,84 persen dari realisasi kredit tahun lalu yang hanya Rp2,6 triliun. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More