Jakarta – PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) masih optimis tahun ini pertumbuhan kredit bisa tembus double digit atau mencapai 13 persen hingga 14 persen.
Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan mengatakan, pertumbuhan itu jauh lebih besar dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan kredit industri yang hanya mencapai 7,7 persen. “Juni kita sudah tumbuh 12,9 persen atau Rp68 triliun. Target Rp72 triliun,” kata Ahmad usai menerima penghargaan Annual Report Award (ARA) 2016 di Jakarta, Selasa, 19 September 2017.
Baca juga: BJB Bikin Laba Rp829 Miliar
Ahmad sendiri mengatakan saat ini portofolio kredit BJB didominasi sektor konsumet dengan persentase mencapai 70 persen.
Sektor infrastruktur, lanjutnya, juga tidak kalah bagus, karena kalau diliat dari pertumbuhannya, sampai dengan Juni sendiri kredit sektor infrastruktur telah tumbuh 18 persen.
“Peran agen development banyak sekali, kita inline karena keberadaan kita sejalan dengan kebutuhan provinsi kota. Proyeknya macam-macam ada jalan, jembatan, bandara dan lain-lain,” jelasnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More