BJB Catat Laba Bersih Rp903 Miliar di Semester I-2018
Jakarta – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB) mematok target pertumbuhan kredit sekitar 11-12 persen di tahun ini. Bidikan kredit tersebut sama seperti tahun 2017.
Sepanjang tahun lalu, bank BJB telah menyalurkan kredit sebesar Rp70,7 triliun. Angka itu naik 12 persen dari perolehan tahun 2016.
“Target kami kredit di kisaran 11-12 persen. Dan dana pihak ketiga (DPK) juga sekitar 11-12 persen,” ucap Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan, usai acara Analyst Meeting Full Year 2017 di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2018.
Baca juga: Laba Bank BJB Capai Rp 1,6 Triliun di 2017
Ahmad Irfan optimis target tercapai, seiring kondisi likuiditas yang masih cukup besar. Untuk kredit di sektor konsumer, BJB membidik tumbuh di angka 10,5 persen dan kredit di sektor komersil tumbuh sebesar 14,3 persen. “Untuk sektor mikro, kredit ditargetkan tumbuh sekitar 29 persen,” jelas dia.
Sepanjang tahun ini, dia mengaku, perusahaan pun akan fokus untuk meningkatkan pertumbuhan anorganik. Dengan begitu, bisa mendorong pertumbuhan aset BJB pada tahun ini mencapai Rp108 triliun.
“Kami sebenarnya fokus untuk meningkatkan pertumbuhan anorganik, terutama tadi tetep dari asuransi, multifinance dan sekuritas,” tegas dia.
Pada tahun lalu, dia menambahkan, kontribusi terbesar kredit masih berasal dari segmen kredit konsumer yang merupakan pilar pertama bisnis kredit bank BJB yang tumbuh sebesar 6,5 persen. (*)
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More