(Ki-Ka) Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet; RRQ Lemon; Yasmin Unsulangi, Vice President Territory Jakarta Biznet
Jakarta – PT Supra Primatama (Biznet) membidik pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 30 persen pada 2025. Saat ini, perusahaan infrastruktur digital ini memiliki 700 ribu pelanggan.
“Jumlah pelanggan kami saat ini sudah 700 ribu pelanggan dengan growth 25 persen secara tahunan. Tahun ini targetnya 30 persen dari total pelanggan,” kata Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet, di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Secara keseluruhan, jumlah pelanggan tersebut sekitar 40 persen berasal dari kalangan korporasi yang didominasi dari kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya dan Denpasar.
Ia menjelaskan, untuk membidik target tersebut, Biznet telah meracik berbagai strategi jitu dalam memperbesar jumlah pelanggan.
Salah satunya, meningkatkan kapasitas bandwidth lebih besar 30 persen melalui produk Biznet Home sehingga menjadikan internet jauh lebih cepat.
Baca juga : AEON Credit: Paylater Bukan Pesaing Kartu Kredit
“Tahun ini kami kembali meningkatkan kapasitas bandwidth di beberapa wilayah yang memang sudah terkoneksi langsung dengan kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1),” jelasnya.
Dengan begitu, kata dia, masyarakat di mana pun kini sudah bisa memiliki kesempatan yang sama untuk merasakan Internet dengan kualitas terbaik seperti di kota besar.
Lebih lanjut, keandalan layanan Internet tergantung pada infrastruktur serta teknologi yang mendukungnya. Biznet pun memahami bahwa kebutuhan Internet saat ini bukan sekedar hanya untuk update media sosial, juga mendukung aktivitas digital yang lebih beragam seperti membuat konten, bekerja, belajar hingga live selling.
Baca juga : Biznet dan AEON Luncurkan Kartu Kredit Co-Branding, Apa Keunggulannya?
Karena itu, seluruh layanan kami pastinya didukung oleh teknologi canggih dan terkini, salah satunya dengan upaya Biznet dalam memperkuat jaringan infrastruktur di Indonesia melalui pembangunan kabel bawah laut milik Biznet.
Proyek tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2025, dengan menghubungkan konektivitas antara Pulau Jawa ke Bali dan Kalimantan melalui Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).
Biznet mulai bulan Februari 2025 juga meningkatkan keandalan infrastruktur layanannya dengan menambah kapasitas jaringan Fiber Optic melalui Kabel Bawah Laut di Kota Cirebon (200 Gbps), Semarang (200 Gbps) serta di kota Surabaya hingga 400 Gbps.
“Dan untuk meningkatkan keandalan layanan ini, kami juga memiliki dan mengoperasikan infrastruktur digital kami yang canggih, yang dapat memastikan setiap pelanggan terkoneksi dengan layanan internet Biznet yang lebih cepat dan stabil dalam kondisi apapun, sehingga ke depannya pelanggan dapat menikmati pengalaman Internet yang lebih optimal dengan pake Biznet,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More