Regulator Siap Rampungkan Aturan Transparansi Fintech. Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pergerakan Bitcoin (BTC) pada periode 14-23 Juni 2023 terpantau terus melesat hingga lebih dari 25% menjadi USD31.415 dari sebelumnya yang tercatat di harga USD24.825. Sedangkan, pada Selasa (27/6) BTC bertahan pada rentang level USD30.000.
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menjelaskan pasar aset kripto kembali pulih didorong dari beberapa berita positif, seperti BlackRock mengajukan berkas perdagangan Bitcoin ETF Spot ke Securities Exchange Commision (SEC), Bursa Kripto EDX yang dibangun oleh Citadel dan Fidelity resmi beroperasi.
“Pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell yang menyatakan stablecoin
sebagai bentuk uang sehingga perlu diatur. Hal ini memberikan sentimen positif kepada investor aset kripto,” ucap Panji dalam analisisnya dikutip, 28 Juni 2023.
Kemudian, Panji melihat pergerakan BTC di awal Juli nanti masih akan tergantung oleh penutupan harga BTC di Juni 2023. BTC berpeluang untuk melanjutkan kenaikan ke USD32.000 jika BTC mampu menutup bulan Juni ini dengan bertahan di level USD30.000.
“Sebaliknya jika gagal dan breakdown di bawah USD30.000 maka BTC berpotensi akan melemah ke area USD27.350 hingga USD28.400, yang juga bisa dipertimbangkan sebagai area entry selanjutnya,” imbuhnya.
Menurutnya, akan terjadi potensi bagi investor untuk melakukan aksi profit taking terlebih dahulu, sambil menunggu rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS), khususnya data tingkat inflasi AS yang akan dirilis pada 12 Juli 2023.
Adapun, hal positif lainnya yang mendukung Bitcoin kembali bergerak bullish di akhir Juli adalah terkait dengan indeks harga konsumen (IHK) AS yang terus melandai hingga Mei 2023 di level 4% atau terendah sejak Maret 2021.
“Jika IHK kembali melandai maka akan meningkatkan peluang The Fed untuk kembali mempertahankan suku bunga acuannya pada FOMC yang terjadi pada 26-27 Juli 2023. Hal ini berpotensi mendorong Bitcoin kembali bergerak bullish pada akhir Juli,” ujar Panji.
Diketahui, total Kapitalisasi Pasar Aset Kripto telah rebound hingga naik lebih dari 20%, kenaikan tersebut dimulai pada 15 Juni dari USD975 miliar hingga sempat menyentuh angka USD1,178 triliun pada 23 Juni 2023. Hingga saat ini, total kapitalisasi pasar aset kripto bertengger di kisaran USD1,14 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More