Bitcoin Merosot ke USD65.000 Pasca Komentar Hawkish The Fed

Jakarta – Ajaib Kripto menyoroti pergerakan Bitcoin (BTC) pada hari ini (18/6) pukul 08.00 WIB berada pada level USD65.950, di mana dalam tiga hari terakhir BTC belum mampu bergerak melampaui MA-100 dan sempat turun ke level USD65.000.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, mengatakan bahwa BTC masih bergerak dalam pola cup and handle dan jika dapat rebound maka potensi untuk kembali naik dengan target terdekat ke MA-20 di USD68.200.

Baca juga: Deretan Sentimen Ini Bakal Pengaruhi Harga  Bitcoin Sepekan, Simak!

“Sementara, jika breakdown di bawah USD65.000, maka potensi lanjut melemah menuju ke area support di USD64.000 dan support selanjutnya berada di USD60.000,” ucap Panji dalam risetnya di Jakarta, 18 Juni 2024.

Di samping itu, terdapat hari libur pada Rabu (19/6) di Amerika Serikat (AS) dan laporan ekonomi minggu ini berpotensi tidak akan berdampak signifikan pada pasar aset kripto. Lalu, laporan produksi industri AS juga akan dirilis pada hari ini, namun hal itu akan berdampak kecil pada pasar dan aktivitas perdagangan yang lebih luas.

Baca juga: Ada ‘Bahaya’ Mengintai di Tengah Tren Harga Bitcoin yang Meroket

“Laporan PMI Manufaktur Global S&P bulan Juni akan dirilis pada hari Jumat (21/6). Data ini menangkap kondisi bisnis di sektor manufaktur, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap total PDB dan dianggap sebagai indikator penting kondisi bisnis dan iklim perekonomian secara keseluruhan di AS,” imbuhnya.

Bitcoin telah menghadapi tekanan jual yang signifikan selama seminggu terakhir sehingga
menyebabkan penurunan 4,5 persen dalam tujuh hari terakhir, mencapai level terendah bulanan yaitu
USD65,000.

Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan BTC dari perusahaan penambangan BTC dan dampak dari langkah bank sentral AS Federal Reserve mempertahankan suku bunga tinggi. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago