Jakarta — Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, pihaknya terus menggencarkan bisnis wealth management. Dirinya mengungkapkan, hingga Agustus tahun ini pihaknya telah memiliki dana kelolaan senilai Rp169 triliun. Pencapaian tersebut meningkat 14,9 persen dari jumlah dana kelolaan di Agustus tahun lalu yang sebesar Rp147 triliun.
Kartika menambahkan, saat ini secara keseluruhan Bank mandiri telah memiliki 51.200 nasabah wealth management yang terdiri dari nasabah prioritas dan nasabah private. Dirinya menambahkan, capaian tersebut diproyeksi bakal terus meningkat. Hal tersebut sejalan dengan besarnya potensi nasabah prima di sektor perbankan nasional.
“Mandiri private adalah bentuk layanan kepada nasabah utama Mandiri yang merupakan segmen tertinggi kategori individual. Berangkat dari filosofi bahwa nasabah adalah yang utama, Mandiri private memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang eksklusif kepada para nasabah sesuai dengan profil dan gaya hidupnya,” ungkap Kartika saat meresmikan pembukaan (soft launching) fasilitas Mandiri Private Banking Office di Menara Mandiri, Jakarta, Senin, 25 September 2017.
Selain itu Kartika menambahkan, segmen private banking ini tidak hanya menawarkan keuntungan khusus seperti halnya segmen prioritas, tetapi juga mulai memberikan total advisory dan full range of wealth products untuk solusi keuangan nasabah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More