Jakarta – Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, kinerja PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) terus meningkat. Hal tersebut tidak lepas dari bisnis ritel perusahaan yang tercatat semakin baik.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna mengatakan, untuk produk kendaraan bermotor (motor vehicle) ditahun 2019, secara induk memberikan kontribusi pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Premi dari produk kendaraan bermotor ujarnya, tercatat naik hingga 125,5% menjadi Rp204,2 miliar di tahun 2019. Sementara hasil underwritingnya naik 85,4%. menjadi Rp45,8 miliar di tahun 2019.
“Peningkatan ini sejalan dengan implementasi strategi Perseroan dalam hal mengembangkan sektor ritel, melalui produk unggulan kendaraan bermotor roda dua yakni “t ride” dan kendaraan bermotor roda empat yakni “t drive”,” kata Indra di Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020.
Peningkatan bisnis retail yang mencapai dua kali lipat ini dari tahun sebelumnya kata Indra menjadi suatu hal yang sangat baik bagi perusahaan, dimana Tugu Insurance di tahun 2019 ini telah masuk Top 20’s dari perusahaan asuransi yang berfokus pada bisnis retail/ kendaraan bermotor dari sebelumnya berada pada peringkat Top 40-50‘s berdasarkan data AAUI 2019.
‘’Bisnis asuransi kendaraan bermotor berkontribusi positif pada Hasil Underwriting induk perusahaan, dan merupakan 3 besar kontributor dari sisi Net Premium Written” sambung Indra. (*)
Jakarta - Profesor J. Soedradjad Djiwandono MSc MA PhD adalah pribadi luar biasa yang rendah… Read More
Jakarta - Jumlah perusahaan antre penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menunjukannya komitmennya dalam mendorong pengembangan dan penguatan industri… Read More
Depok - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menganugerahkan penghargaan Wirakarya Adhitama kepada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada minggu kedua Oktober 2024 terjadi aliran modal asing… Read More