Internasional

Bisnis Otomotif Lesu, Bosch Bakal PHK 5.000 Karyawan

Jakarta – Robert Bosch, pemasok suku cadang otomotif terbesar di dunia mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga 5.000 karyawan secara global.

Langkah ini buntut dari tantangan yang dihadapi sektor otomotif Jerman akibat lemahnya permintaan pasar dan persaingan ketat dari produsen China yang menawarkan harga lebih murah.

Berdasarkan pernyataan manajemen Bosch, ada sekitar 3.800 PHK yang akan dilakukan di Jerman. Manajemen menambahkan, jumlah pasti PHK akan dinegosiasikan dalam pembicaraan dengan perwakilan pekerja.

Dalam pernyataan terpisah, Manajer Bosch Stephan Hölzl Bosch mengatakan pihaknya harus melakukan investasi signifikan pada teknologi baru.

“Kita harus menyesuaikan struktur kita dengan perubahan lingkungan pasar dan mengurangi biaya secara berkelanjutan untuk memperkuat daya saing kita,” kata Manajer Bosch Stephan Hölzl dikutip Deutsche Welle (DW), 25 November 2024.

Perusahaan juga mencatatkan kinerja yang stagnan. Ini tercemin dari kinerja produksi kendaraan global perseroan hanya di sekitar 93 juta unit.

Baca juga: Duh! Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan PHK 371 Karyawan

“Produksi kendaraan global akan stagnan tahun ini di sekitar 93 juta unit, turun sedikit dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Stephan.

Menurut Stephan, perusahaan membutuhkan lebih sedikit suku cadang untuk membuat kendaraan listrik, sehingga prosesnya juga tidak memakan banyak tenaga kerja.

Bosch mengatakan pihaknya juga berencana memangkas hingga 1.300 pekerjaan antara tahun 2027 dan 2030 di divisinya yang membuat sistem kemudi untuk mobil dan truk, yang berbasis di Swäbisch Gmünd di negara bagian Baden Württemberg, Jerman.

Sementara, Ketua dewan pekerja divisi otomotif Bosch di Jerman, Frank Sell, menyebut rencana PHK tersebut sebagai “tamparan di wajah” dan bersumpah akan menolak tindakan tersebut.

Baca juga: Gegara Ini KFC Tutup 47 Gerai, Rugi Besar dan PHK 2 Ribu Lebih Karyawan

PHK tesebut akan dilakukan secara bertahap. Bosch berencana untuk memangkas 3.500 pekerja di divisi solusi komputer lintas domainnya dan sekitar 750 pekerja di Pabrik Hildesheim, di Jerman.

Dewan Pekerja Bosch dan Serikat Pekerja IG Metall menyatakan penolakan mereka terhadap PHK dalam sebuah pernyataan.

“Kami sekarang akan mengatur penolakan kami terhadap rencana ini di semua tingkatan,” kata Frank Sell, Wakil Ketua Dewan Pekerja dikutip Reuters. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

16 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

16 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

17 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

17 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

18 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

18 hours ago