Perbankan

Bisnis Menggiurkan Layanan SuperApp Perbankan

Jakarta – Digitalisasi sudah merambah ke berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali pada layanan perbankan. Seolah tak mau ketinggalan dengan perbankan digital, bank-bank besar di Tanah Air berlomba meluncurkan layanan super app.

Melalui super app, para nasabah mendapatkan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi perbankan dalam satu aplikasi.

Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh mengatakan, digitalisasi menjadi salah satu pilar utama yang digaungkan sejak beberapa tahun terakhir.

“Sejak tahun 2017 CIMB Niaga sudah gaungkan digitalisasi bank. Teknologi kita embrace sekali, termasuk keamanan IT juga masuk juga masuk di dalamnya,” ujarnya kepada Infobanknews seperti dikutip Senin, 22 Mei 2023.

OCTO Mobile, super app yang diluncurkan oleh CIMB Niaga pada 2010 lalu, memiliki beragam fitur canggih dan memberi kemudahan nasabah dalam bertransaksi.

Selain itu, nasabah juga dapat membayar berbagai transaksi cashless melalui scan QRIS dengan empat pilihan sumber dana, yakni rekening ponsel, tabungan, kartu kredit, dan poin xtra. Semuanya dapat dilakukan melalui perangkat martphone yang sangat user-friendly.

Jumlah pengguna aplikasi Octo Mobile pun meroket tiap tahunnya. Tercatat, hingga September 2022 ada sebanyak 2,8 juta nasabah. Di mana, transaksi yang dilakukan mencapai 139 juta dengan persentase pertumbuhan sebesar 87,2% year on year (yoy).

“Pastinya jumlah pengguna dan transaksinya akan terus meningkat. Namun, bagaimana memastikan nasabah sebagai pengguna aktif atau tidak,” jelasnya.

Direktur Jaringan Retail Bank Mandiri Aquarius Rudianto pun mengatakan, sejak diluncurkan Oktober 2021, per April 2023, Living by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 27 juta kali.

Adapun, pada periode Januari-April 2023, perseroan telah mampu mengelola lebih dari 812,62 juta transaksi, meningkat 41% dibandingkan periode yang sama atau year on year (YoY).

Sementara itu, jumlah nilai transaksi Livin’ by Mandiri sampai dengan akhir April 2023 telah mencapai Rp968,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat 68% secara yoy dibandingkan posisi setahun sebelumnya. 

“Kami akan terus aktif memacu layanan Super App Livin’ by Mandiri untuk semakin memanjakan nasabah,” pungkasnya.

Selanjutnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga memiliki SuperApp BTN Mobile yang diluncurkan awal tahun 2023. Sejatinya, aplikasi ini menjadi unggulan Bank BTN dalam memberikan kemudahan layanan bagi para nasabahnya. 

Menurut perseroan, kehadiran BTN Mobile datang sebagai penyempurnaan dari layanan mobile banking Bank BTN sebelumnya. SupperApp ini akan memudahkan nasabah dengan menggabungkan kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem perumahan. 

Sebagai salah satu perwujudan BTN dalam menyediakan layanan aplikasi dari hulu ke hilir, BTN Mobile hadir sebagai aplikasi yang memiliki beragam fitur yang mempermudah nasabah dalam satu aplikasi.

Menariknya, super app ini telah terhubung dengan Ekosistem BTN, yang mana melalui satu aplikasi BTN Mobile nasabah dapat mengakses berbagai solusi digital lainya seperti BTN Properti, virtual branch, dan e-mitra.

Pihaknya optimis, dengan hadirnya SuperApp BTN Mobile ini, Bank BTN menargetkan hingga akhir tahun 2023, akan ada penambahan kurang lebih 26% nasabah baru BTN Mobile. Adapun jumlah transaksi ditargetkan bisa meningkat sekitar 10% hingga akhir tahun ini.

Tak mau ketinggalan dengan super app milik tiga bank besar, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) hadir di saat industri perbankan tengah memasuki babak anyar perjalanannya. Allo Bank yang tadinya sebuah bank digital bertranformasi menjadi super app.

Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo mengungkapkanmeski baru terjun sebagai pemain anyar, pihaknya menyakini dapat tumbuh dengan baik. Apalagi, bank besutan CT Corps ini ditopang dengan ekosistem bisnis yang kuat dalam menggarap nasabah.

“Kita memanfaatkan berbagai ekosistem jaringan bisnis seperti retail, groceries, food &beverage untuk mendorong nasabah lebih banyak,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga terus berintegrasi dengan ekosistem eksternal lainnya diawali dari jaringan milik para mitra strategis dan pemegang saham, seperti Indomaret, Indogrosir, Bukalapak, Grab, dan Traveloka.

“Kita terus akses seluas-luasnya ekosistem lain untuk menjangkau nasabah untuk meningkatkan penetrasi bisnis perusahaan,” pungkasnya.

Per November 2022, jumlah pengguna Allo Bank telah mencapai sebnayal 4,2 juta. Adapun pengguna aktif bulanan mencapai 20%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

3 hours ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

4 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

5 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

5 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

6 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

6 hours ago