Jakarta – Produsen daging terbesar asal Amerika Serikat (AS), Tyson Foods mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10% karyawan dan 15% di posisi pimpinan senior.
Dikutip Reuters, Jumat (28/4/2023), opsi PHK dilakukan sebagai bagian dari strategi memangkas biaya perusahaan yang tengah mengalami tekanan kinerja.
“Kami akan mendorong efisiensi dengan berfokus pada inisiatif yang lebih sedikit dengan intensitas yang lebih besar dan menghilangkan duplikasi pekerjaan,” kata Chief Executive Tyson Foods Donnie King.
Baca juga: Deretan Perusahaan Raksasa yang PHK Karyawan Pekan Ini
Dirinya menyebut, akan melakukan diskusi dengan sebagian besar karyawan yang terkena dampak PHK pada pekan ini. Termasuk kepada para pimpinan diantaranya wakil presiden dan wakil presiden senior.
Berdasarkan pengajuan peraturan (regulatory filings), per 1 Oktober 2022, Tyson Foods tercatat memiliki 6.000 karyawan di AS yang bekerja di kantor perusahaan dan 118 ribu karyawan di lokasi non-perusahaan seperti pabrik daging dan gudang.
Sejumah karyawan pun sudah berhenti bekerja setelah perusahaan mengatakan akan memindahkan semua pekerja ke kantor pusatnya di Springdale, Arkansas, pada Oktober 2023.
Meski begitu, perusahaan mengatakan PHK 10% karyawan tersebut bukan karena disebabkan karyawan lebih memilih meninggalkan perusahaan daripada pindah ke Arkansas.(*)
Editor: Galih Pratama
Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More
Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More