Ekonomi dan Bisnis

Bisnis Loyo, Deloitte Pangkas 1.200 Karyawan

Jakarta – Salah satu kantor akuntan publik terbesar dunia, Deloitte tak luput dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah melanda Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan memo internal karyawan yang bocor ke publik, sebanyak 1.200 karyawan atau 1,5% dari total keseluruhan karyawan yang berada di AS harus dirumahkan.

Opsi PHK dilakukan lantaran terjadi penurunan bisnis konsultasi mereka. Selain itu, dipengaruhi juga oleh penurunan aktivitas merger dan akuisisi.

“Bisnis AS kami terus mengalami permintaan klien yang kuat. Karena pertumbuhan dalam praktik tertentu moderat, kami mengambil tindakan personel yang sederhana jika diperlukan,” tulis memo tersebut dilansir dari Reuters, 26 April 2023.

Deloitte sendiri merupakan perusahaan penyedia jasa konsultasi terkemuka penasihat keuangan, penasihat risiko, pajak & hukum, dan layanan terkait lainnya. 

Perusahaan yang didirikan di London pada 1845 itu turut mengumumkan gelombang PHK yang terjadi di AS sejak awal tahun 2023.

Misalnya saja, Ernst & Young yang lebih dahulu mengumunkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 3.000 karyawan di Amerika Serikat, pada Senin (17/4/2023) waktu setempat.

Opsi pemangkasan dilakukan dengan alasan “kelebihan kapasitas” di beberapa bagian perusahaan.

Pengumuman tersebut datang hanya beberapa hari setelah perusahaan membatalkan rencana pemisahan divisi audit dan konsultasinya.

Juga ada, McKinsey & Co. yang mengurangi hampir 2.000 karyawan, yang akan menjadi salah satu pengurangan tenaga kerja terbesar yang pernah dilakukan perusahaan tersebut. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago