Analisis

Bisnis Kartu Kredit Bank Mega Dipatok Tumbuh 15%

Jakarta – Bisnis kartu kredit menjadi salah satu bisnis andalan PT Bank Mega Tbk (Bank Mega). Tahun ini Perseroan masih mematok target pertumbuhan transaksi 14-15%. Direktur Credit Card and Personal Loan Bank Mega, Wiweko Probojakti mengungkapkan, tahun ini Perseroan menargetkan volume transaksi mencapai Rp30 triliun, tumbuh dibanding akhir tahun lalu yang tercatat Rp26 triliun.

Sementara di sisi outstanding kredit, ditargetkan tumbuh 10-12% dari akhir tahun lalu yang tercatat Rp8 triliun.

“Target pertumbuhan outstanding loan 10-12%, akhir tahun Rp8 triliun, jadi tahun ini hampir Rp9 triliun,” kata pria yang akrab dipanggil Dodit ini kepada Infobanknews, Jumat 15 April 2016.

Sedangkan pada kuartal pertama tahun ini, menurutnya sesuai siklus bisnis kartu kredit masih lambat. Hal serupa diproyeksikan akan berlanjut pada kuartal kedua. Semester pertama ini menurutnya dari sisi nilai transaksi diperkirakan baru mencapai 30%-40% dari target, dan sisanya 60%-70% akan tercapai pada semester kedua.

Sementara dalam hal akuisisi kartu baru, dia mengatakan, selama kuartal pertama ini Bank Mega mencatat 15 ribu kartu baru setiap bulan. Dia berharap pada semester kedua, akuisisi kartu baru akan mencapai 25 ribu-30 ribu kartu baru.

Dodit mengatakan, untuk menunjang pertumbuhan bisnis kartu kreditnya, Perseroan akan fokus pada merchant-merchant grup CT Coprora, merchant di sektor travel dan entertainment serta gadget dan elektronik.

Dia mengakui, saat ini kontributor transaksi terbesar masih berasal dari kartu Mega Carefour disusul departement store dan retail. “Paling gede di groceries, dari Carefour sebulan transaksi pakai kartu Mega Carefour bisa Rp 550 miliar, prosinya bisa 19%-20% dari total,” tambah Dodi. (*)

Editor: Apriyani K

admin

Recent Posts

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

1 hour ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

2 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

2 hours ago

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

2 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

2 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

4 hours ago