Jakarta – Citibank Indonesia mencatatkan kenaikan pada portofolio kreditnya sebesar 9,8% secara tahunan menjadi Rp43,7 triliun di semester pertama 2022. Bisnis institutional banking jadi kontributor utama pertumbuhan ini.
“Untuk semester pertama ini pertumbuhan kredit cukup baik, sekitar 9,8% (yoy). Dan itu sebetulnya sudah melebihi target kami yang sekitar 6%,” ujar CEO Citibank, Batara Sianturi, di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2022.
Kontribusi utama pertumbuhan portofolio kredit, lanjut Batara, berasal dari lini bisnis institutional banking, khususnya pada sektor industri manufaktur dan perantara keuangan.
Ia mengungkapkan, pada lini institutional clients group, Citibank terus menyediakan layanan dan solusi end-to-end kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. Alhasil, dengan upaya tersebut, kredit pada institutional group mengalami peningkatan.
“Per kuartal kedua 2022, jumlah kredit institutional group berhasil tumbuh sebesar Rp4,1 triliun atau 13% dibanding tahun sebelumnya, didorong dari pertumbuhan kredit di lini banking, capital markets and advisory (BCMA), dan lini commercial,” kata Batara.
Sejalan dengan itu, rasio kredit bermasalah Citibank yang tercermin dari non performing loan (NPL) juga semakin membaik. Di mana, NPL gross bank ini menurun dari 3,61% pada semester satu 2021 menjadi 2,86% di periode yang sama tahun ini. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More