Categories: Keuangan

Bisnis AIA Tetap Tumbuh di 2015

Jakarta– Direksi AIA Group Limited (AIA) mengumumkan bahwa AIA telah menunjukkan hasil kinerja yang sangat baik untuk tahun finansial yang berakhir per tanggal 30 November 2015.

AIA mencatat Nilai Bisnis Baru (VONB) (berdasarkan kurs tetap) tumbuh 26% hingga USD2,198 juta. Sementara Premi Tahunan Baru (Annualised New Premium  – ANP) sebesar USD3,991 juta, meningkat 14%. Peningkatan sebesar 4,6 pps dalam marjin VONB menjadi 54%.

Sedangkan Laba operasional IFRS setelah pajak (OPAT) meningkat 16% menjadi USD3,209 juta. Pendapatan operasional IFRS per lembar saham meningkat 16% menjadi US26,81 sen. Laba operasi Embedded Value (EV) meningkat 17% menjadi USD5,068 juta. Penerimaan bersih meningkat 28% menjadi USD2,195 juta. Rasio solvabilitas untuk AIA Co. sebesar 428% berdasarkan HKICO. AIA juga mencatat peningkatan dividen akhir sebesar 50% menjadi 51,00 Hong Kong sen per saham. Sementara Dividen total sebesar 69,72 Hong Kong sen per saham, meningkat sebesar 39%.

Mark Tucker, Group Chief Executive and President AIA Group, menyatakan sangat bangga atas hasil kinerja yang sangat baik pada tahun 2015, dengan pertumbuhan VONB sebesar 26% berdasarkan kurs tetap, memberikan gambaran terjelas atas kinerja operasi selama periode volatilitas kurs.

“Hasil yang sangat baik ini sekali lagi merupakan hasil dari model bisnis kami yang kuat diiringi oleh diversifikasi bisnis model yang tinggi dengan platform distribusi yang tepat dan portofolio produk pada pasar yang sesuai, serta didukung oleh merek terkemuka dan kekuatan finansial kami,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 29 Februari 2016.

Menurutnya, meski terdapat perubahan dan ketidakpastian pasar keuangan global belakangan ini, Asia tetap menjadi wilayah yang paling menarik dan dinamis untuk asuransi jiwa di seluruh dunia. Industri asuransi jiwa terus mendapatkan keuntungan dari perkembangan ekonomi struktural serta demografi yang signifikan, urbanisasi yang pesat, dan pertumbuhan pendapatan di seluruh wilayah.

“Kami percaya bahwa bisnis terkemuka AIA di wilayah Asia memberikan kami posisi yang menguntungkan atas usaha kami dalam membantu jutaan manusia di seluruh wilayah untuk hidup lebih panjang, lebih sehat serta untuk merencakan masa depan yang lebih cerah,” tambahnya. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago