Jakarta–Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT BISI International Tbk (BISI) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp99 miliar atau sekitar 37,51% dari laba bersih perseroan sebagai dividen tunai.
Sementara itu, sisa dari laba bersih setelah pembagian dividen yang sebesar Rp166 miliar akan dianggarkan sebagai laba ditahan.
“Dalam RUPST kami putuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp33 per saham atau dengan total Rp99 miliar,” ujar Direktur Utama BISI International, Jemmy Eka Putra, usai RUPST, di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2016.
Selain pembagian dividen, Jemmy menyebutkan bahwa perseroan dalam RUPST menyetujui laporan keuangan tahun buku 2015.
Tercatat, sepanjang tahun 2015 perseroan membukukan penjualan Rp1,44 triliun, naik 24,40% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1,16 triliun. Perseroan juga berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 59,74%di tahun 2015 menjadi Rp265,07 miliar dibandingkan tahun sebelumnya di 2014, sebesar Rp165,9 miliar. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More