News Update

BISI Internasioanal Bagi Dividen –

[Best_Wordpress_Gallery id=”202″ gal_title=”BISI Internasioanal Bagi Dividen”]

Komisaris Utama PT BISI International Tbk Tjiu Thomas Effendy (ketiga kiri) dan Direktur Utama Jemmy Eka Putra (ketiga kanan) bersama jajaran Komisaris dan Direksi berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)  dan Publik Expose di Jakarta,Selasa 7 Juni 2016. BISI  merupakan produsen bibit hibrida terbesar di Indonesia untuk tanaman jagung, padi dan holtikultura, serta pestisida dan distributor pupuk terkemuka di Indonesia  ini dalam RUPST menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 37,51% dari laba bersih tahun 2015 atau sebesar Rp 33 setiap saham atau keseluruhan sebesar Rp 99.miliar. BISI sepanjang tahun 2015 membukukan penjualan Rp1,44 triliun, naik 24,40% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1,16 triliun. Perseroan juga berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 59,74% di tahun 2015 menjadi Rp265,07 miliar dibandingkan Rp165,9 miliar di tahun 2014.(Budi Urtadi)

Apriyani

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

8 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

10 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

11 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

11 hours ago