Jakarta – Indonesia Financial Grup (IFG) sebagai holding dari asuransi BUMN, mengakui, masih ada sebanyak 900 pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menolak untuk dilakukan restrukturisasi ke IFG Life.
Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, mengungkapkan, sebanyak 900 pemegang polis yang tidak menyetujui untuk restrukturisasi ke IFG Life tersebut memiliki nilai polis sebesar Rp188 miliar.
Baca juga: Usai Restrukturisasi, Menunggu Asuransi Jiwasraya Dilikuidasi
Ia menjelaskan, para pemegang polis yang menolak untuk direstrukturisasi tidak perlu khawatir, karena polisnya akan tetap dihitung dan diproses oleh Asuransi Jiwasraya. Namun, menunggu penyelesaian pengalihan polis yang setuju untuk restrukturisasi.
“Perhitungannya dengan Jiwasraya, tentu ada skemanya, ada perhitungannya, konsepnya ke situ, jadi yang kita selesaikan sekarang adalah bagaimana menyelamatkan polis-polis bagi mereka yang menyetujui restrukturisasi,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Adapun, pada akhir tahun lalu, Hexana yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya menyebutkan bahwa pemegang polis yang setuju untuk direstrukturisasi jumlahnya telah mencapai 99,7 persen, dengan manfaat polis Rp38,1 triliun.
Baca juga: Jiwasraya Sudah Bayarkan Utang Klaim Bank BTN Rp492 Miliar, Sisanya Tinggal Segini
Oleh karena itu, dengan berakhirnya pelaksanaan restrukturisasi polis Asuransi Jiwasraya pada 31 Desember 2023, maka selanjutnya proses administrasi pengalihan polis akan dilanjutkan dan diselesaikan hingga tuntas sampai dengan PMN tahun anggaran 2024 sebesar Rp3,26 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More