COVID-19 Update

Biofarma Lakukan Persiapan Distribusi Vaksin Covid-19

Jakarta – Bio Farma sebagai salah satu distributor vaksin Covid-19 terus melakukan persiapan distribusi vaksin. Persiapan-persiapan ini dilakukan agar vaksin terjamin aman dan terdistribusi dengan tepat sasaran.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan, ada beberapa persiapan yang dilakukan Bio Farma sembari menunggu Izin Penggunaan Darurat dari Badan POM. Salah satunya adalah sistem digitalisasi dalam pengemasan Vaksin Covid-19. Nantinya, vaksin-tersebut akan dapat dilacak dengan QR code.

“Kita akan memberikan semacam QR code, mulai dari kemasan yang primary, secondary­, dan juga tertiary. Sehingga nanti vaksin ini benar-benar bisa kita pastikan akan diberikan kepada yang berhak untuk menerimanya,” ujar Basyir pada diskusi virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, yang dikutip Rabu, 30 Desember 2020.

Untuk menjaga mutu vaksin, Bio Farma juga telah menyiapkan sistem pemantauan suhu pada kemasan. Tujuannya guna memastikan, bahwa selama proses distribusi, vaksin tersebut disimpan pada suhu yang standar, yakni dua sampai delapan derajat celcius. Selain itu, semua distribusi rantai dingin juga akan dilengkapi dengan GPS untuk menentukan bahwa vaksin itu nanti akan sampai di daerah tujuannya.

“Seandainya ada kejadian luar biasa, di mana penyimpanannya itu di luar dua dan delapan derajat celcius, itu akan segera diberikan notifikasinya, dan kita bisa lacak nanti lokasinya ada di mana. Sehingga nanti kita akan lihat, kalau memang masih sesuai dengan standar vaksinnya akan tetap kita berikan. Tapi, kalau seandainya di luar standar nanti akan ditarik, dan kita ganti dengan vaksin yang baru,” jelas Basyir.

Dalam persiapan distribusi, Bio Farma bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Telkom Indonesia yang sudah mengembangkan sistem integrasi satu data. Pada masing-masing vial vaksin terdapat ada kode tertentu yang akan dikomunikasikan dengan sistem integrasi satu data.

Nantinya, data-data seperti vaksin ID yang ada di vial-nya vaksin itu sendiri, dan dari customer ID akan disesuaikan dengan data KTP ataupun data yang ada di Dukcapil. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa vaksin nomor tertentu diterima oleh masyarakat ataupun orang dengan nomor KTP tertentu. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

RUPST Maybank Angkat Kembali Dato’ Khairussaleh Ramli Jadi Presiden Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More

7 hours ago

Perkuat Layanan Digital, CIMB Niaga Hadirkan Digital Branch Batam-Nagoya

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menghadirkan inovasi layanan perbankan digital… Read More

8 hours ago

Warga RI Makin Doyan Ngutang di Paylater, Ini Buktinya

Jakarta – Skema pembiayaan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) terus menunjukkan ekspansi… Read More

8 hours ago

Dukung Palestina, Pemerintah Siap Evakuasi Kemanusiaan Tanpa Relokasi Permanen

Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah mengintensifkan upaya diplomatik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya… Read More

8 hours ago

Transaksi Digital Bank Mega Syariah Melonjak 30 Persen Selama Lebaran 2025

Jakarta - PT Bank Mega Syariah mencatat adanya peningkatan volume transaksi digital pada mobile banking… Read More

8 hours ago

Outstanding Pembiayaan Fintech P2P Lending Capai Rp80,07 T, OJK Soroti Kenaikan Kredit Macet

Jakarta – Industri pembiayaan berbasis teknologi atau fintech peer-to-peer (P2P) lending terus mencatatkan pertumbuhan pesat… Read More

8 hours ago