Jakarta – Bio Farma menyatakan siap untuk menyediakan sebanyak 16 hingga 18 juta dosis vaksin Covid-19 jadi untuk bulan Mei 2021 nanti. Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi dari Bio Farma, Bambang Heriyanto, menyebut vaksin-vaksin tersebut merupakan sebagian dari hasil produksi Bio Farma selama bulan April 2021.
Bambang menjelaskan dari sebanyak 59,5 juta dosis bulk Sinovac atau dalam bentuk bahan baku yang sudah diterima, perseroan menargetkan mampu memproduksi sebanyak 47 juta dosis. Hingga saat ini, perseroan sudah memproduksi sebanyak kurang lebih 41 juta dosis.
Dari dosis vaksin yang sudah diproduksi Bio Farma, sebanyak 25 juta dosis sudah mendapatkan lulus uji dan rilis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Pengujian ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan khasiat dari vaksin Covid-19 yang diproduksi dalam jumlah besar.
“Dari 25 juta dosis yang sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sebanyak sekitar 22.5 juta dosis. Ini selain yang sudah didistribusikan 3 juta dosis CoronaVac sebelumnya, maupun 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca,” jelas Bambang pada keterangannya seperti dikutip di Jakarta.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan target sebanyak 47 juta dosis diperoleh dari perkiraan proses produksi mulai dari homogenisasi, filling, dan packing. Selain itu, vaksin Sinovac produksi Bio Farma juga menyediakan overfill atau ekstra volume vaksin yang disiapkan untuk mengantisipasi proses filling ke dalam kemasan vial multidose. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More