News Update

Bina Debitur, BNI Dorong Nasabah KUR Naik Kelas

Subang–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berusaha menjaga loyalitas para nasabahnya, terutama debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), agar bisa berkembang tetap di bawah bendera 46.
Untuk itu perseroan menyediakan pendampingan kepada para debiturnya sehingga diharapkan bisnis bisa berkembang dan naik kelas. “Kita jaga loyalitasnya. Karena apa yang dia mau kita penuhi. Dia mau ikut pameran Inacraft kita fasilitasi, brosurnya kita buatkan,” tutur Sekretaris Perusahaan BNI, Ryan Kiryanto di Subang, Sabtu, 20 Mei 2017.
Pembinaan mitra usaha pun dilakukan dalam upaya menjalankan fungsi perseroan sebagai agent development. “Jadi sebagai BUMN tidak hanya profit oriented, tapi juga sebagai agent development. Memberikan pelatihan kepada debitur-debitur UMKM,” ucap Ryan.
Selain memberikan pendampingan dan pembinaan, lanjutnya, perseroan juga memberikan fasilitas finansial melalui KUR. Seperti yang diterima oleh Iwan Herawan, mitra KUR BNI yang memiliki hasil usaha aneka kerajinan ukiran kayu miniatur binatang, yang detilnya dibuat dengan cara disolder.
Iwan yang muncul dengan bendera Karya Cipta menjadi mitra KUR BNI sejak tahun 2012 dengan plafon pinjaman Rp100 juta. Menurutnya, setelah menjadi mitra BNI, omzet meningkat sampai 80 persen dengan nilai sampai sekitar Rp100 juta per bulan. Adapun untuk harga produk berkisar dari Rp15 ribu sampai Rp2 juta. “Sesudah dibina BNI kan dapat dibantu promosi, stan gratis (dalam pameran),” ucap pengusaha kelahitan 1969 ini.
Rumah produksi Karya Cipta di daerah Lembang, Bandung sendiri mampu menghasilkan 2.000 buah ukiran selama sebulan yang dikerjakan oleh 21 pegawai. Order utamanya datang dari reseller yang memiliki outlet di Bandara Sekarno Hatta dan enam pusat perbelanjaan modern di Ibukota Jakarta. Selain itu, pesanan juga datang dari mancanegara seperti ke Malaysia, Singapura dan negara-negara Timur Tengah.
Iwan juga mengaku rajin mengikuti pameran kerajinan berskala internasional, dan telah tampil di delapan negara, termasuk China dan Jepang. “Saya mau ikut pameran berskala nasional dan internasional. Waktu ditawarkan jadi nasabah BNI juga saya minta itu, BNI ajak ikut Inacraft,” terang ayah dua anak ini.

 
Per Maret 2017, penyaluran KUR BNI mencapai Rp1,15 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 5.992 nasabah. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp11,43 miliar merupakan KUR mikro yang disalurkan ke 502 pengusaha, lalu sebesar Rp1,13 triliun adalah KUR ritel ke 4.905 debitur, dan Rp8,93 miliar merupakan KUR TKI yang disalurkan ke 585 nasabah. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago