Categories: Perbankan

Bidikan Himbara Mengarah ke Artajasa?

Pemerintah terus mendorong agar bank-bank BUMN makin bersinergi. Setelah sebelumnya Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN) yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) telah bergandeng tangan dalam bisnis e-money di jalan tol, kini giliran jaringan ATM milik keempat bank itu yang akan dikonsolidasikan.

Menurut catatan Biro Riset Infobank (birI), sampai dengan akhir 2014, bank-bank pemerintah memiliki ATM sebanyak 52.137 unit, sekitar separuh dari total ATM perbankan yang ada di Indonesia saat ini. BRI tercatat sebagai pemilik mesin ATM terbanyak, yakni 20.792 unit, disusul Bank Mandiri 15.444 unit, BNI 14.071 unit, dan BTN 1.830 unit.

Melihat banyaknya mesin ATM yang dimiliki bank-bank pemerintah, jelas bukan perkara mudah untuk menggabungkannya, termasuk juga dalam penyatuan operasional dan perawatan. Karena itu, untuk memuluskan langkah penggabungan jaringan ATM ke depan, bank-bank pemerintah berhasrat bisa mengakuisisi perusahaan operator jaringan atau switching ATM dan menjadi pemilik mayoritas.

Dari empat operator — yakni Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), pengelola jaringan ATM Bersama; Rintis Sejahtera, pengelola jaringan ATM Prima; Sigma Cipta Caraka, pengelola jaringan ATM Link; dan Daya Network Lestari, pengelola jaringan jaringan ATM Alto, mana yang tengah dibidik? Bank-bank pelat merah pernah berniat meminang Artajasa dua tahun lalu.

(Baca selengkapnya di laporan utama Majalah Infobank edisi Cetak Nomor 443 Desember 2015)

Paulus Yoga

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

51 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

57 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago