Keuangan

Bidik UMKM, Astra Life Luncurkan Asuransi Kumpulan Syariah

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) meluncurkan Asya Group Berkah Proteksi yang merupakan asuransi jiwa dan kecelakaan kumpulan berbasis syariah. Asuransi ini memberikan berbagai pilihan perlindungan asuransi bagi peserta dari suatu badan usaha, organisasi atau peserta kumpulan lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Direktur Bisnis Astra Life, Alkaf Ghozali mengatakan pihaknya menyadari bahwa aspek perlindungan juga diperlukan bagi badan usaha, organisasi atau peserta kumpulan. Dalam hal ini termasuk karyawan dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi aset paling berharga dari sebuah bisnis.

Baca juga: Asuransi Astra Berbagi Tips Manajemen Risiko untuk UMKM, Simak Nih!

“Namun di sisi lain, keinginan untuk memberikan perlindungan ini sering terkendala anggapan biaya yang besar dan masa kepesertaan yang begitu panjang,” ujarnya dalam acara Media Gathering di Jakarta, Selasa (26/3).

Alkaf berharap, Asya Group Berkah Proteksi bisa menjadi solusi perlindungan untuk badan usaha, organisasi, peserta kumpulan lainnya, hingga UMKM dengan biaya yang terjangkau dan masa kepesertaan yang lebih fleksibel.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, asuransi kumpulan syariah ini tersedia mulai dari Rp5 juta per pemegang polis dengan santunan asuransi yang besarnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun masa kepesertaan tersedia dalam beragam pilihan mulai 1 bulan hingga 7 tahun.

“Asuransi ini bisa didapatkan dengan syarat jumlah peserta minimal sebanyak 5 orang dan peserta yang diasuransikan berusia maksimum 69 tahun,” imbuh Alkaf.

Baca juga: UMKM Naik Kelas dan Rantai Pasok Industri

Terakhir, dia mengatakan, Asya Group Berkah Proteksi sudah memenuhi persyaratan dan ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Hal ini sejalan dengan komitmen Astra Life untuk konsisten menjalankan bisnis berlandaskan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dengan tetap mengindahkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Alkaf. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago