Jakarta–Upaya pemerintah dalam menggenjot sektor produktif, termasuk pertanian di respon perbankan dengan antusias, contohnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri).
Bank BUMN satu ini bahkan mencoba memahami dengan belajar terkait penyaluran kredit ke sektor pertanian dari institusi keuangan Korea Selatan, NongHyup Financial Group.
Selain pertanian, kedua belah pihak juga bekerjasama terkait pembiayaan korporasi, perdagangan, remitansi, dan pengembangan bisnis teknologi keuangan atau fintech.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Bank Mandiri akan belajar dari pengalaman Nonghyup Financial Group dalam hal penyaluran pembiayaan ke sektor pertanian produktif.
“Bank Mandiri kan bukan yang paham soal pertanian, mereka bantu kami mengembangkan sektor pertanian yang lebih efektif,” ujar Kartika, Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.
Menurut Kartika, bersinergi dengan Nonghyup Financial dalam bentuk kegiatan tukar pengalaman tentang ekspansi di sektor pertanian, termasuk penguatan kapasitas petani secara keuangan, penjaminan kredit pertanian, dan lainnya.
”Skema (pembiayaan) nantinya sedang kami pikirkan, polanya seperti apa, kami sedang cari skemanya apa untuk ke sektor pertanian produktif. Pembiayaan nantinya dari kami,” tutur Kartika. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More