News Update

Bidik Segmen Wanita, CIMB Niaga Gandeng JCB Luncurkan Precious Card

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bekerjasama dengan PT JCB International Indonesia (JCB) meluncurkan “CIMB Niaga Precious Card”. Kartu kredit khusus wanita ini dirancang sebagai solusi transaksi keuangan yang menawarkan benefit lebih dari sekadar belanja yaitu kesehatan dan kecantikan.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, peluncuran CIMB Niaga Precious Card merupakan inisiatif CIMB Niaga untuk menyediakan produk kartu kredit yang lebih beragam dan inovatif bagi masyarakat, khususnya segmen wanita.

“Segmen khusus wanita ini memiliki potensi yang besar seiring makin meningkatnya populasi‚ kebutuhan, dan taraf perekonomian mereka. Melalui CIMB Niaga Precious Card kami berharap dapat menggarap pasar ini lebih dalam,” kata Lani di Jakarta, Senin 12 November 2018.

Lani menambahkan, sejalan dengan tagline yang diusung “you are precious, more than you think“, CIMB Niaga Precious Card mempersembahkan beragam benefit yang menguntungkan sebagai bentuk penghargaan kepada para wanita, agar dapat menyeimbangkan kebutuhan gaya hidup sehat, tampil cantik, sekaligus fashionable.

Baca juga: Tumbuh 18%, CIMB Bukukan Laba Konsolidasi Rp2,6 Triliun

“Kami memberikan beauty and health privileges berupa gratis asuransi kesehatan senilai Rp100 juta untuk risiko kanker serviks atau payudara. Kami juga menyediakan fasilitas cicilan dengan bunga 0% selama 3 bulan untuk semua transaksi senilai minimal Rp500 ribu di merchant kategori rumah sakit, kesehatan, dan kecantikan,” jelas Leni.

Adapun untuk mengakomodir kebutuhan belanja, kartu kredit ini juga memberikan shopping privileges yang menarik, yaitu gratis voucher belanja senilai Rp1 juta. Benefit tersebut dapat diperoleh dengan melakukan transaksi ritel minimal Rp15 juta dalam 2 periode cetak tagihan dan menukarkan Pain Xtra yang terkumpul dari transaksi tersebut.

“Dengan peluncuran CIMB Niaga Precious Card, kami dapat mengembangkan bisnis kepada target pasar yang lebih luas lagi di Indonesia. Produk Precious menargetkan segmen yang lebih tinggi dari Platinum, dan kami harapkan,” tambah Presiden Direktur PT JCB International Indonesia Mr. Koichiro Wada.

CIMB Niaga Precious Card juga memberi keistimewaan kepada pemegang kartu utama yaitu gratis iuran tahunan pada tahun pertama. Selanjutnya‚ gratis iuran tahunan selanjutnya dapat diberikan jika terdapat transaksi ritel minimal Rp30 juta per tahun.

Selain itu, berbeda dengan kartu kredit CIMB Niaga Iainnya, CIMB Niaga Precious Card juga memberikan nilai konversi 5 kali lebih tinggi untuk setiap penukaran Poin Xtra ke shopping voucher/points. Pemegang kartu juga bisa menukarkan Poin Xtra dengan beragam pilihan hadiah menarik lainnya, termasuk mileage penerbangan dan akses airport lounge di berbagai kota besar di Indonesia. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

17 mins ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

25 mins ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

53 mins ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

3 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

3 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

7 hours ago