News Update

Bidik Rp1,5 Triliun, BSB Perkuat Kerja Sama dengan Muhammadiyah

Jakarta–PT Bank Syariah Bukopin (BSB) meningkatkan kerja sama dengan Muhammadiyah terkait penggunaan jasa dan layanan serta produk perbankan syariah melalui pengelolaan keuangan atau cash management.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, DR. H. Haedar Nashir dan Direktur Utama BSB, Riyanto di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.

“Kita sangat bersyukur bisa kembali dipercaya untuk menjadi mitra cash management Muhammadiyah. Kami menawarkan produk pendanaan dan pembiayaan dengan skim syariah, khususnya untuk membangun sebuah sistem informasi keuangan secara real time online,” tukas Riyanto.

Ia menjelaskan, bahwa sebenarnya kerja sama antara perseroan dengan Muhammadiyah sudah terjalin sejak tahun 2004. Adapun jumlah amal usaha Muhammadiyah yang sudah menjadi nasabah BSB ada sebanyak 341 usaha, dengan dana mencapai Rp750 miliar.

“Ini baru 4,6% saja dari total potensi Muhammadiyah. Target kita 10% dulu itu bisa Rp1,5 triliun darii total amal usaha,” ucap Riyanto.

Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan kesepakatan dalam pelaksanaan ruang lingkup kerja sama yang mencakup solusi pengelolaan likuiditas, solusi pengumpulan iuran, solsi tagihan dan solusi pembayaran.

Selain itu, pemanfaatan produk-produk dana seperti tabungan dan deposito agar dana Muhammadiyah yang ada di giro memberikan hasil yang optimal dengan fasilitas zero balance account dan dengan imbal hasil khusus sebagai bentuk kesepakatan korporasi. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

8 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

9 hours ago