Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah memproyeksikan pertumbuhan laba atau keuntungan BSI dapat mencapai double digit hingga akhir 2023 dengan didukung oleh sejumlah strategi.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyatakan, bahwa strategi untuk mendorong pertumbuhan bisnis tersebut salah satunya adalah dengan memilih segmen-segmen bisnis dengan prospek yang positif.
Baca juga: Laba Bank Syariah Indonesia (BSI) Melonjak 32,41 Persen di Semester I-2023 jadi Segini
“Strategi perseroan dalam mendorong pertumbuhan bisnis untuk mencapai target akhir tahun tentunya kita sudah memilih segmen-segmen yang memang kita ingin tumbuh dan proyeksi laba diperkirakan tetap akan tumbuh double digitnya lebih besar,” ucap Hery secara virtual di Jakarta, 19 September 2023.
Kemudian, Hery menyatakan bahwa BSI juga akan berfokus dari sisi pembiayaan yang bersifat dapat tumbuh sehat dan berkelanjutan dengan pertumbuhan dalam rentang 15-16 persen.
“Kemudian perbaikan kualitas pembiayaan sehingga NPF bisa turun lebih kecil dibandingkan sekarang dan ini kita sudah buktikan dalam beberapa quarter NPF kita selalu membaik dibandingkan dengan quarter sebelumnya,” imbuhnya.
Baca juga: BRI dan BNI ‘Cabut’ dari BSI, OJK Belum Terima Permohonan Divestasi, Kok Bisa?
Selain itu, BSI juga akan terus mendorong pertumbuhan bisnis dari sisi transaction banking melalui segmen retail maupun wholesale, sehingga dapat mendorong peningkatan dana murah di BSI.
“Kita ingin meningkatkan rasio CASA (current Account saving account) kita bisa di atas 60 persen atau sekiranya 61 persen,” ujar Hery. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More