News Update

Bidik Pertumbuhan FBI 25%, Muamalat Gandeng VISA Luncurkan Kartu Ihram

Bekasi– PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (Bank Muamalat) menggandeng PT Visa Worldwide (VISA) untuk meluncurkan kartu Shar-E debit Ihram. Turut hadir dalam peresmian tersebut Presiden Direktur Bank Muamalat Achmad K. Permana bersama dengan Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman.

Permana mengatakan, dengan peluncuran kartu ini diharapkan pertumbuhan fee based income dari transaksi nasabah Bank Muamalat dapat meningkat sebesar 28% dari tahun lalu. Dia optimistis, kartu Ihram akan menjadi andalan dalam menggenjot pertumbuhan number of account (NoA) dan meningkatkan porsi dana murah.

“Kartu Shar-E debit Ihram dapat digunakan di lebih dari 18.000 ATM berlogo VISA di Tanah Suci. Dengan adanya kartu ini kami menargetkan pertumbuhan dana haji meningkat sekitar 9%,” kata Permana melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 16 November 2018.

Permana menambahkan, sebagai bank syariah pertama di Indonesia, pihaknya ingin Bank Muamalat menjadi pilihan utama dari sisi layanan perbankan untuk masyarakat dalam beribadah haji dan umrah. Hal ini sejalan dengan tagline #AyoHijrah yang diluncurkan oleh Bank Muamalat beberapa waktu lalu.

Riko Abdurrahman selaku Presiden Direktur VISA Indonesia mengatakan, pihaknya merasa terhormat dapat bermitra dengan Bank Muamalat, yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia, dalam meluncurkan kartu Ihram. Kartu ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bertransaksi para jamaah Indonesia saat beribadah haji dan umrah di Arab Saudi.

“Kartu Ihram ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada para nasabah Bank Muamalat dengan menyediakan alat pembayaran yang aman dengan sejumlah manfaat yang dapat dinikmati selama menunaikan ibadah di tanah suci,” ujarnya.

Dengan menggunakan kartu Ihram nasabah Bank Muamalat dapat mempersiapkan perjalanan haji dan umrah secara praktis dan nyaman. Selain itu, jamaah haji bisa mendapatkan kurs yang lebih kompetitif dibandingkan dengan menukar uang tunai di money changer.

Setiap bertransaksi di ATM berlogo VISA/Plus di Arab Saudi, nasabah juga bisa menggunakan menu Bahasa Indonesia dan gratis biaya tarik tunai (maksimal 3 kali dengan nominal maksimal SAR250). Ada pula subsidi belanja yang berlaku di toko/merchant berlogo VISA/Plus dengan syarat dan ketentuan berlaku. (*)

Suheriadi

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

3 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

27 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago