News Update

Bidik Nasabah Private, AXA Mandiri Rilis Produk Berpremi Rp2 M

Jakarta – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan produk anyar, Asuransi Mandiri Investasi Prestise. Produk yang bakal ditawarkan dengan pola bancassurance ini akan membidik nasabah private banking, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan premi mulai dari Rp2 miliar.
President Director AXA Mandiri, Jean-Philippe Vandenschrick mengatakan, bahwa sukses keuangan harus dilakukan dengan pola pikir, metode dan pengelolaan uang yang baik. “Untuk itu, perlu memilih instrumen keuangan yang tepat sebagai sarana pengelolaan keuangan dan proteksi diri dari risiko hidup,” ucapnya di Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.
Asuransi Mandiri Investasi Prestise dinilainya bisa menjadi solusi perencanaan keuangan berupa perlindungan asuransi jiwa unit link untuk tujuan keuangan jangka panjang dengan instrumen finansial. “Asuransi Mandiri Investasi Prestise menjadi pilihan AXA Mandiri dalam merespon kebutuhan asuransi sekaligus investasi yang berkembang di masyarakat,” tuturnya.
Director of In-Branch Channel AXA Mandiri, Henky Octavianus menambahkan, bahwa Asuransi Mandiri Investasi Prestise memberikan akses produk dan layanan keuangan yang lebih beragam sesuai dengan risk appetite dan keperluan finansial nasabah dalam mempersiapkan masa depan.
Menurut Henky, produk tersebut menyasar nasabah private Bank Mandiri. “Nasabah yang kita sasar nasabah private Bank Mandiri. Segmen usia 35-80  tahun, terutama untuk nasabah yang mencari produk dalam Dolar AS,” jelasnya.
Adapun produk ini bisa dimiliki dengan total premi mulai dari Rp2 miliar atau setara USD100 ribu untuk sekali bayar. Manfaat yang ditawarkan antara lain, perlindungan hingga usia 100 tahun, uang pertanggungan hingga 125 persen dari premi dasar. “Selain itu loyalty bonus senilai 1 persen dari nilai investasi selama 60 bulan terakhir yang akan diberikan sebagai penambahan unit pada nilai investasi, setiap 5 tahun sepanjang polis aktif,” sambung Henky. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

7 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

17 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

17 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

18 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

18 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

19 hours ago