Keuangan

Bidik Nasabah Premium HSBC, Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan

Jakarta – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) meluncurkan produk asuransi jiwa tradisional, Premier Legacy Assurance.

Hal ini dilatarbelakangi pergerakan ekonomi dan kondisi dunia yang diiringi dengan ketidakpastian, serta disertai pertumbuhan inflasi. Sehingga persiapan rencana masa depan generasi penerus menjadi suatu hal yang perlu dipersiapkan.

Wealth and Personal Banking Director HSBC Indonesia, Lanny Hendra mengatakan, persiapan rencana masa depan bagi kelangsungan generasi penerus dapat diwujudkan dengan persiapan investasi, peninggalan aset, dan pendidikan.

“Premier Legacy Assurance merupakan produk asuransi jiwa tradisional whole life yang menyasar pada nasabah affluent dan juga high net worth individual. Jadi memang produk ini ditujukan bagi nasabah HSBC Premier,” ujarnya dalam acara peluncuran Premier Legacy Assurance di Jakarta, Kamis (18/4).

Baca juga: Resmi Spin Off, Ini Potensi yang Dibidik Allianz Life Syariah Indonesia

Lebih lanjut dia menjelaskan, produk ini memiliki tujuan dasar untuk memaksimalkan perencanaan warisan dengan berbagai keunggulan, seperti manfaat booster uang pertanggungan berupa penambahan sebesar 20 persen uang pertanggungan untuk setiap 5 tahun polis.

Kemudian, penambahan uang pertanggungan yang dapat diperoleh nasabah maksimum sebesar 200 persen dari uang pertanggungan awal, sehingga total uang pertanggungan menjadi maksimum sebesar 300 persen yang sudah termasuk penambahan uang pertanggungan dari manfaat booster.

“Uang pertanggungan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin meninggalkan nilai uang pertanggungan sebagai warisan yang lebih besar seiring dengan bertumbuhnya generasi penerus. Hal tersebut mempertimbangkan dari tingkat inflasi dan juga fluktuasi nilai aset,” ucapnya.

Lanny berharap, dengan hadirnya produk asuransi ini, warisan yang didapatkan keluarga di masa depan tidak terkikis nilainya oleh kondisi inflasi dan tujuan finansial keluarga dapat terus berjalan dan terpenuhi.

Baca juga: HSBC Indonesia Targetkan Kredit Korporasi Tumbuh 9 Persen di 2024

Country Chief Bancassurance Officer Allianz Life Indonesia, Acilla Lily menambahkan, produk ini juga memiliki manfaat akhir kontrak. Nasabah akan mendapatkan manfaat sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam polis, yang dapat mencapai total maksimum 300 persen dari jumlah uang pertanggungan.

Ketentuan ini mencakup penambahan jumlah uang pertanggungan dari manfaat booster, sehingga menjamin perlindungan yang komprehensif.

“Tak hanya itu, nasabah dapat memilih masa pembayaran premi yaitu Premi Dasar Tunggal atau Premi Dasar Berkala selama 3 tahun dengan masa asuransi sampai dengan usia tertanggung 100 tahun,” imbuhnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago