“Kami membidik pertumbuhan 13 persen karena potensi pembiayaan rumah cukup besar mengingat masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah. Salah satu strategi untuk meningkatkan portofolionya adalah bekerja sama dengan developer atau pengembang perumahan Tier-1 termasuk Ciputra Group,” ujar Niken dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, 13 April 2017.
Niken mengungkapkan, kelebihan bank syariah adalah besaran angsuran yang tidak berubah. “Tidak akan ada gejolak angsuran. Sesuai ketentuan syariah, bank tidak boleh mengubah yang sudah diperjanjikan di awal. Tentu saja ini lebih aman dan nyaman untuk nasabah,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Mitrakusuma Erasemesta, Harun Hajadi menambahkan, bahwa ini pertama kali kerjasama dengan bank syariah. “Mudah-mudahan bisa mendorong penjualan dan semakin memudahkan masyarakat dalam proses kepemilikan rumah,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjajaki penguatan permodalan PT Bank Pembangunan Daerah… Read More
Jakarta - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sebagai salah satu pemain keuangan syariah, terus bergerak… Read More
Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan kinerja pendapatan untuk sembilan bulan pertama… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Bidang Ekonomi Presiden Bambang Brodjonegoro menyatakan transisi energi berpotensi dapat menarik investasi… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan belum mengetahui rencana kenaikan Pajak… Read More