Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya sebagai bagian dari BRI Group, mencatat total nasabah digital saving pada kuartal I-2024 telah mencapai lebih dari 800 ribu nasabah.
Melihat capaian tersebut, Bank Raya sebagai bank berbasis digital kembali memperkenalkan fitur terbarunya, yaitu fitur Saku Bareng yang dapat digunakan komunitas untuk menabung secara kolektif dan memantau transaksi finansial bersama.
Fitur Saku Bareng memberikan beberapa kemudahan untuk menabung kolektif seperti menu pembuatan lima saku hingga 100 orang anggota sehingga mempermudah dalam memisahkan bujet pribadi dan komunitas, monitor saldo dan mutasi rekening bersama anggota, pengelolaan dana keluar yang hanya dapat diakses oleh admin namun dengan persetujuan anggota.
Baca juga: LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan, Bank Umum 4,25 Persen dan BPR 6,75 Persen
Sementara, bagi para anggota akan mendapatkan notifikasi setiap ada transaksi keluar, dengan demikian memantau tabungan bareng menjadi lebih praktis, transparan, dan aman.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan bahwa salah satu keunggulan produk perbankan digital Bank Raya adalah berbasis pada kebutuhan nasabah. Perseroan melihat bahwa gotong royong dan kebersamaan adalah semangat yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, seperti misalnya kelompok arisan, komunitas hobi, dan lain-lain.
“Kami memahami bahwa komunitas ini perlu didukung agar kegiatan mereka dapat berjalan lancar dengan adanya tabungan kolektif yang transparan dan aman agar mereka dapat menabung bersama di anggota komunitas. Sehingga Saku Bareng ini menjadi fitur yang tepat untuk mendukung para komunitas di Indonesia bertumbuh dengan baik,” ucap Bagus dalam keterangan resmi di Jakarta, 30 Mei 2024.
Bagus menambahkan, sejak dua bulan diluncurkan, Saku Bareng telah dimanfaatkan oleh lebih dari 1.000 anggota komunitas dengan total 304 saku.
Baca juga: Berkat Fitur Ini, Atur Keuangan Pakai BRImo Jadi Lebih Mudah
“Kekuatan komunitas di tengah masyarakat Indonesia dengan kesamaan hobi atau latar belakang menjadi peluang untuk mendorong percepatan literasi digital masyarakat lebih mudah diterima,” imbuhnya.
Sebagai informasi, beberapa fitur di Raya App menunjukkan peningkatan di kuartal I-2024, seperti pembayaran menggunakan QRIS tumbuh sebesar 263,32 persen yoy dan top-up e-wallet tumbuh sebesar 171,92 persen yoy.
Alhasil, rata-rata transaksi payment di Maret 2024 tercatat sebesar 102 ribu transaksi atau meningkat 309 persen dibandingkan Maret 2023. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More